Asuransi Sinarmas Bukukan Premi Rp 8,961 M

Asuransi Sinarmas Bukukan Premi Rp 8,961 M

\"Kepala BENGKULU,BE - Asuransi Sinarmas Bengkulu mengalami tren pertumbuhan yang positif. Setelah 9 tahun berdiri di Bengkulu perusahan di bawah grup Sinarmas ini selalu konsisten di antara 25 sampai 30 persen setiap tahunnya.

\"Ini merupakan perwujudan dari vsi perusahaan. Yaitu menjadi perusahaan asuransi yang profesional dan terpercaya dengan memberikan nilai yang berarti kepada nasabah perusahaan reasuransi, pemegang saham dan karyawan kami,\" terang Pimpinan Cabang Asuransi Sinarmas Bengkulu  Endy Hermansyah ST AAAIK.

Menurut Endy perkembangan tersebut tidak terlepas dari kepercayaan nasabah yang semakin tinggi kepada asuransi Sinarmas. Dalam tiga tahun terakhir ini net premi return (total premi yang diperoleh) yang didapat asuransi Sinarmas meliputi tahun 2012  Rp 8,961 miliar,  tahun 2011 Rp 6,5 miliar dan tahun 2010 Rp 5 miliar.

\"Pertumbuhan ini juga tidak terlepas dari dukungan rekanan yang ada seperti bank-bank baik milik pemerintah maupun swasta,\" tambah Endy.

Hampir seluruh bank di Bengkulu, kata dia, sudah menjadi rekanan asuransi Sinarmas. Bank milik pemerintah yang sudah menjadi rekanannya adalah BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah. Sedangkan untuk bank swastanya antara lain BCA, Danamon, BII, Bank Mega, Bank Pundi, Bank Panin, Bank Muamalat, Bank Sinarmas, BTPN dan Bank UOB.

\"Selain bekerja sama dengan bank, kita juga bekerja sama dengan finance-financenya seperti Sinarmas multi finance dan  BCA finance,\" ungkap Endy.

Saat ini jumlah nasabah asuransi Sinarmas sudah mencapai sekitar 9.200 orang atau dalam satu tahunnya mengalami pertumbuhan sebesar 15 persen.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhannya, tahun 2013 ini asuransi Sinarmas akan terus meningkatkan pelayanan baik terhadap nasabah maupun rekanan. Selain itu mereka juga akan menambah produk serta terus melakukan sosialisasi baik melalui media cetak dan elektronik maupun website Sinarmas.(cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: