Harga Karet dan Sawit Pengaruhi Harga Sayuran CURUP, BE – Dalam kurun wakt

Harga Karet dan Sawit  Pengaruhi Harga Sayuran  CURUP, BE – Dalam kurun wakt

CURUP, Bengkulu Ekspress - Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, harga sayuran asal Kabupaten Rejang Lebong tak kunjung membaik. Hal tersebut ternyata dipengaruhi oleh harga komoditas karet dan sawit. Menurut, Asmedi (38) agen sayuran di Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah, harga sawit dan karet mempengaruhi harga sayuran, karena memang menurutnya sebagian besar komoditas sayuran asal Kabupaten Rejang Lebong dijual ke daerah penghasil sawit dan karet.

\"Sebagian besar sayuran asal Rejang Lebong ini dijual ke daerah yang mayoritas penduduknya bertani karet dan sawit, sehingga harga sayuran sangat berpengaruh atas harga sawit dan karet,\" terang Asmedi saat ditemui digudangnya Senin (10/7) kemarin. Oleh karena itu, menurut Asmedi, bila pemerintah mampu menaikkan harga sawit dan karet lagi, maka selain petani sawit dan karet yang diuntungkan, petani sayuran seperti di Rejang Lebong juga akan merasakan dampak dari kenaikan harga sawit dan karet itu sendiri.

\"Kalau harga sawit dan karet tinggi, meskipun harga sayuran tinggi pasti tetap dibeli, namun bila seperti saat ini, kalau tidak dijual murah, sayuran malah tidak laku, sehingga petani kita makin rugi,\" tambah Asmedi. Sementara itu, untuk harga sayuran di kabupaten Rejang Lebong sendiri, menurut Asmedi saat ini tengah mengalami penurunan harga. Ia mencontohkan untuk harga kol yang sebelumnya Rp 3.500 kemudian saat ini hanya Rp 3 ribu per Kg. Kemudian Sawi Manis dari sebelumnya Rp 2 ribu saat ini tinggal Rp 8 ratus per Kg. Bahkan untuk komoditas cabai yag setelah lebaran kemarin sempat naik, kembali anjlok lagi, dimana untuk hargai cabai kriting saat ini hanya Rp 12 ribu padahal sebelumnya Rp 20 ribu per Kg, kemudian untuk cabai mulsa saat ini tinggal Rp 7 ribu dari sebelumnya Rp 15 ribu per Kg. Bahkan untuk cabai hijau saat ini menurutnya ditingkat petani hanya Rp 3 ribu per Kg. Khusus untuk cabai hijau sendiri, menurutnya sudah lama tidak pernah naik.

\"Kalau untuk cabai memang pernah naik beberapa hari saja, kemudian langsung turun lagi sampai sekaran,\" kata Asmedi. Sedangkan untuk sayur yang mengalami kenaikan, menurut Asmedi saat ini hanya timun saja, dimana menurutnya sebelumnya hanya Rp 8 ratus per Kg namun sekarang mencapai Rp 3 ribu per Kg. Sedangkan untuk tomat menurut Asmedi saat ini masih stabil diangka Rp 2.700 per Kg. Turunnya harga sayuran saat ini, menurut Asmedi karena masih banyaknya stok sayuran dipasaran. Selain itu juga karena masuknya sayuran dari daerah lain ke daerah yang selama ini dipasok dari kabupaten Rejang Lebong.

\"sayuran dari Rejang Lebong ini banyak dikirim ke Palembang dan Jambi, saat ini turun karena banyak sayuran dari Padang dan Krinci yang masuk ke dua daerah tersebut, sehingga mempengaruhi harga sayuran,\" demikian Asmedi.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: