Pesta Nikahan Anak Sepi, Petani Coba Bunuh Diri

PINO RAYA, Bengkulu Ekspress –Pesta resepsi pernikahan selalu menjadi momen bahagia bagi tuan rumah penyelenggara. Namun, kali ini beda, Jn (45) warga Desa Selali, Pino Raya nyaris tewas akibat menceburkan diri ke sungai Selali usai menggelar pesta serepsi pernikahan anaknya. Beruntung saat ini ada warga yang melihatnya, sehingga korban langsung ditolong dan diberikan nasehat agar tidak putus asa dengan keadaan yang dialami.

Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Ordiva SIK melalui Kapolsek Pino Raya membenarkan adanya warga yang mencoba bunuh diri tersebut.

Diceritakan Kapolsek, kejadian itu Minggu (9/7) sekitar pukul 12.05 WIB di jembatan Air Selali, Desa Nanjungan, Pino Raya.

Kronologis kejadian berawal, pada Minggu pagi, korban melaksanakan pesta resepsi pernikahan anaknya. Hanya saja dirinya kecewa, sebab pesta anaknya sepi dari tamu undangan. Padahal sebelum menggelar pesta pernikahan, dirinya sudah meminjam uang pada orang lain. Rupanya, dengan tamu undangan yang sepi, dirinya resah, sebab khawatir uang amplop dari pemberian tamu undangan tidak cukup untuk membayar semua utangnya tersebut.

Sehingga usai pesta pernikahan anaknya, korban langsung mencari sepeda motornya dan langsung mengendarainya ke arah Desa Nanjungan. Lalu sesampainya di jembatan air Selali, Desa Nanjungan, korban memarkirkan sepeda motornya.

Lalu tanpa pikir panjang, korban langsung terjun ke air Selali. Beruntung, ada warga yang melihat korban melompat, setelah itu warga tersebut langsung terjun ke sungai dan menyelamatkan korban.

“Alhamdulillah, ada warga yang melihat korban terjun ke sungai, lalu ditolong, dan saat ini sudah dibawa ke rumah dan diberikan nasehat agar tidak bersedih meskipun pesta pernikahan anaknya sepi,” terang Sugiyo.

Sementara itu, Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Selali, Novianto membenarkan adanya warga desanya yang mencoba bunuh diri tersebut. Hanya saja dirinya tidak mengetahui persis kejadian. Namun menurut Novianto, usaha korban yang mencoba bunuh diri berhasil digagalkan warga. “Memang ada informasinya, namun berhasil diselamatkan warga, saat ini sudah berkumpul kembali bersama keluarganya,” ujar Novianto. (369)  

Sumber: