Pemkot Bengkulu Rekrut 600 CPNS

Siapkan Dana 500 Juta BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kota Bengkulu mulai bersiap untuk melakukan proses rekruitmen pegawai melalui CPNS. Meski, masih menunggu keputusan resmi atas usulan kuota CPNS yang diusulkan ke Kemenpan RB. Namun, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2017, sudah disiapkan dana sebesar Rp 500 juta untuk kebutuhan rekrutmen tersebut.

\"Dari usulan kuota 750 orang CPNS, konfirmasi yang diterima Pemkot, Kemenpan hanya mengakomodir 600 orang. Kuota itu akan didominasi kebutuhan tenaga guru dan kesehatan,\" kata Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon MPd, kemarin.

Selain persiapan anggaran, di dalam APBD juga ada perimbangan antara belanja pegawai dan modal, yakni masing-masing sebesar 50 persen. Hal ini semakin menambah optimisme pemerintah kota untuk dapat menyelenggarakan CPNS yang diprediksi pada bulan Oktober mendatang. Untuk diketahui, saat ini pemerinta kota memiliki 6.800 pegawai negeri, dengan rincian 2.500 pegawai struktural dan 4.300 fungsional atau guru. Namun, untuk kuota rekruitmen pegawai melalui CPNS ini akan memprioritaskan untuk formasi guru dan tenaga kesehatan, hal ini dikarenakan Kota Bengkulu masih kekurangan guru, selain itu beberapa diantaranya tenaga perawat yang dibutuhkan untuk penunjang pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD kota, Heri Ifzan SE, mengungkapkan bahwa rencana pemerintah kota dalam mempersiapkan anggaran tersebut belum diketahui oleh pihak dewan. Sehingga, pemerintah kota diminta untuk melaporkan jika hal tersebut memang benar, karena jangan sampai rencana baik tersebut akan menimbulkan masalah dikemudian hari karena kurangnya komunikasi.

\"Inikan terkait penggunaan anggaran negara, tapi sampai hari ini DPRD belum ada pemberitahuan. Banyak sekali pembahasan di Banggar itu yang tidak disepakati, tapi mereka tetap laksanakan. Tapi khusus ini memang tidak pernah di bahas di Banggar,\" beber Heri.

Ia memberikan saran kepada pemerintah agar apapun rencana yang dilakukan oleh pemerintah daerah harus senantiasa berkoordinasi. Selain itu, jika penerimaan CPNS ini memang benar adanya maka pemerintah kota diminta untuk menyerahkan laporan mengenai formasinya, mekanismenya, klasifikasi, kategori dan lainnya sebagainya. Optimis Kuota CPNS Diakomodir Meski rasio belanja pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, berada diangka 55 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 3,1 triliun, Pemprov optimisi kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 1.000 orang yang diusulkan diakomodir.

Sebab Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mewanti-wanti tidak akan mengabulkan kuota CPNS jika belanja pegawai pada APBD-nya melebihi 60 persen.

\"Rasio belanja pegawai kita memang masih besar, tapi kebutuhan PNS kita khususnya untuk guru dan dokter masih minim. Kita yakin, usulan bisa diterima walupun tidak sepenuhnya,\" terang Pelaksana Tugas (Plt) Sekdaprov Bengkulu, H Gotri Suyanto SE MSoc Sc kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (18/5)

Dijelaskannya, untuk memperkecil belanja pegawai tentunya harus diseimbangi dengan masuknya Pendapata Asli Daerah (PAD). Ketika pendapatan meningkat dengan jumlah belaja pegawai seimbang, maka hal tersebut tidak akan terlalu membebani APBD saat ini.

\"Kalau pendapatannya tidak ditambah, belanja pegawainya lebih besar tentunya akan membebani pemerintah. Kedepan bagaimana jumlah pegawainya terpenuhi, belanja pegawainya juga ikut terpenuhi,\" tambahnya.

Sejauh ini, lanjut Gotri kebutuhan tenaga pendidik untuk Bengkulu masih sangat kurang. Khususnya untuk tenaga pendidik yang ada di daerah dan kawasan terpencil. Sehingga hal tersebut sangat menjadi dasar, kuota CPNS diusulkan.(151/805)

Sumber: