Perkebunan Teh Kabawetan Dipromosikan

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Potensi wisata kebun teh Kabawetan Kepahiang sangat bagus. Udara yang sejuk dengan pemandangan hamparan hijau pepohonan teh  menimbulkan daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Potensi tersebut akan dipromosikan oleh 200 pelajar dari 34 sekolah  se-Indonesia yang tergabung dalam kelompok peserta Lawatan Sejarah Nasional (Lasnas) pimpinan Amurwani Kasub Bidang Sejarah Nasional Direktorat Sejarah Kemendikbud.  Kedatangan mereka guna menggali sejarah berdirinya perkebunan teh di Bumi Sehasen tersebut. Mereka berdialog langsung kepada pihak perusahaan dan pemerintah daerah.

\"Saya menjabarkan sejarah berdirinya perkebunan teh di Kabawetan,\" ungkap Pimpinan PT Sarana Mandiri Mukti, Ir Agus.

Dalam lawatan Lasnas juga dihadiri Kajari Kepahiang H Wargo SH, Kabag Sumda Kompol Edi Susanto, perwakilan Pengadilan Negeri. Pertemuan digelar di lapangan Galaksi Kabawetan kedatangan peserta Lasnas perkebunan teh Kabawetan sudah berusia 92 tahun, atau sejak berdirinya di tahun 1925 oleh bangsa Belanda land goven ditanam kopi,k ina dan pada 1933 ditanam teh dan pembanguan pabrik teh hitam. Kemudian di tahun 1942 -1945 pengelolaan diambil alih Pemerintah Jepang. Tahun 1945 diambil oleh pemerintah Indonesia, tak sampai disitu tahun 1965 pemerintah menunjuk PT Trilinga di kelola, namun finansial dan ekonomi terjadi penurunan kelolah. 1968 Bengkulu berdiri dan memisahkan diri dari Sumsel, Namun PT Kabawetan tahun 1979 dibentuk atas dasar rekomendasi Pemprov Bengkulu,Seiring dengan itu 1980 H Abdul Kholiq bentuk PT Panca Mukti, beri kesempatan kepada penanam saham terakhir pada Tahun 1989 PT Sarana Mandiri Mukti.

\"Harapan kami kehadiran Lasnas, bisa mempromosikan kebun teh Kabawetan hingga ke luar negeri,\" tutur Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM saat menyambut rombongan Lasnas. (320)

Sumber: