Jalur Lebong – Curup Kembali Longsor, Lalu Lintas Lumpuh 6 Jam

Jalur Lebong – Curup Kembali Longsor, Lalu Lintas Lumpuh 6 Jam

RIMBO PENGADANG, Bengkulu Ekspress - Potensi longsor yang berada di jalur lintas provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong, tampaknya harus mendapatkan penanganan serius dari pihak terkait. Pasalnya, ketika hujan turun, jalan yang berada mulai dari Kecamatan Lebong Selatan hingga Kecamatan Rimbo Pengadang selalu terjadi longsor.

Bahkan Senin (15/5) kemarin, longsor kembali terjadi sekitar pukul 04.00 WIB hingga mengakibatkan arus lalu lintas Lebong-Rejang Lebong (Curup) lumpuh total sekitar 6 jam. Hal itu diakibatkan material longsor yang menutup seluruh badan jalan di Kelurahan Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang. Akibatnya, antrian kendaraan dari arah Curup maupun Lebong hampir mencapai 3 KM.

Dijelaskan Dandim 0409 RL, Letkol Kav Hendra S Nuryahya SH, jalan baru bisa dilewati sekitar pukul 10.00 WIB setelah pihak terkait seperti TNI, Polri beserta masyarakat yang dibantu dengan alat berat milik Dinas PUPRP Kabupaten Lebong membersihkan material longsor. Diperkirakan material longsoran yang menutup badan jalan sekitar panjang 20 meter dengan ketinggian 2 meter.

\"Lalu lintas sempat lumpuh, namun sekitar pukul 09.30 WIB jalan mulai terbuka dan pukul 10.00 WIB arus lalu lintas kembali lancar,\" kata Dandim.

Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Lebong, Ir Eddy Ramlan melalui Kabid Bina Marga Doni Swabuana ST menjelaskan, terdapat dua titik longsor akibat hujan yang terjadi (15/5) dinihari kemarin. Pertama di Kelurahan Rimbo Pengadang yang menutup seluruh badan jalan. Satu titik lagi di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang. Namun dititik ini longsor hanya menutup sebagian badan jalan.

\"Kita mengimbau kepada para pengendara untuk tetap waspada saat melintasi jalan tersebut, karena potensi longsor di jalan lintas saat hujan masih rawan,\" imbau Doni.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: