Usai Ambil Dompet, Elus Pipi Korban

Pencuri Cabul Dibekuk PASAR MANNA, Bengkulu Ekspress – Ta (21) warga Kelurahan Pasar Bawah, Pasar Manna harus kembali merasakan dinginnya sel tahanan polisi.  Pasalnya pemuda yang juga berprofesi sebagai nelayan dan baru saja sekitar satu tahun keluar penjara dalam kasus mencabuli wanita, kembali berulah.  Ia kembali diduga hendak mencabuli Wi (25) juga warga Pasar Bawah.

Menurut Firmansyah Aji dan Herwan, warga yang mengamankan pelaku, kejadian tersebut Minggu (14/5) dini hari sekitar pukul 24.05 WIB.  Saat itu, korban sedang tidur seorang diri, sedangkan suami korban sedang menunggu kolam ikan di Padang Pematang dan anaknya sedang menginap di rumah neneknya.  Saat itu korban terbangun lantaran pipinya diraba orang.  Setelah membuka mata, korban kaget melihat pelaku sedang meraba pipinya. Lalu korban berteriak minta tolong. Mengetahui korban terbangun, pelaku langsung kabur melalui pintu depan.

“Saat itu korban sedang tidur, kemudian merasakan pipinya dielus orang, sehingga kaget dan mengetahui pelaku yang memegang pipinya, korban langsung teriak,” ujar kedua pria yang juga sebagai pengurus organisasi kemasyarakatan (Ormas) Front Pembela Rakyat (FPR) Bengkulu Selatan ini.

Ari (30), suami korban kepada Bengkulu Ekspress menuturkan saat kejadian dirinya sedang di kolam ikan, kemudian ketika pulang ke rumah, dirinya mendapat cerita dari istrinya, jika ada pria lain masuk rumah dan merapa pipinya. Mendengar pengakuan sang istri, Ari lalu menceritakannya pada tetangga dan juga Ketua RT setempat termasuk ciri-ciri pria tersebut. Setelah memastikan Ta sebagai pria yang mirip dengan ciri-ciri pelaku, kemudian Ketua RT setempat langsung mendatanginya hingga akhirnya dugaan tersebut tidak meleset.

“Setelah mendengar ciri-ciri yang disebutkan istri saya, saya langsung yakin dia (Ta, red), sebab pria ini sudah pernah masuk penjara dan memang terkenal nakal,” ujar Ari.

Ketua RT setempat, Yusman mengatakan, setelah mendengar cerita korban dan suaminya, dirinya langsung mendatangi Ta. Saat ditemui Ta tidak langsung mengakui. Akan tetapi setelah dibujuk Ta mengakuinya bahkan menyerahkan dompet yang sempat dicurinya sebelum mengelus pipi korban.

“Ta terlebih dahulu kami pancing, setelah ngaku langsung diamankan warga dan kemudian diserahkan ke polisi,” ujarnya.

Adapun Ta saat dimintai keterangan mengakui telah mengelus pipi korban. Menurut Ta, saat itu dirinya tidak bermaksud mengelus pipi korban. Pada awalnya dirinya mau mencuri.  Saat itu, dirinya masuk ke rumah korban melalui pintu belakang, lalu menuju kamar korban. Di dalam kamar, dirinya menemukan dompet korban dan di dalamnya ada uang sekitar Rp 300 ribu. Lalu dompet tersebut diambilnya. Hanya saja, sebelum keluar rumah, melihat korban tertidur lelap, dirinya mengaku khilaf hingga mengelus pipi korban.

“Dulu memang saya sudah pernah dipenjara karena memegang wanita, saat itu saya tidak bermaksud mengelus pipi wanita, saya hanya ingin mencuri saja, namun melihat korban tidur saya khilaf,” ujarnya tertunduk malu.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Ordiva SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Ahmad Khairuman SE, membenarkan telah mengamankan seorang pemuda yang diduga sebagai pelaku pencurian dan pelecehan terhadap seorang ibu rumah tangga.  “Pemuda itu saat ini sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut,” ujarnya singkat. (369)

Sumber: