132 Kades Siap Dipecat Jika Melanggar Pakta Integritas

132 Kades Siap Dipecat Jika Melanggar  Pakta Integritas

KOTA MANNA, BE – 132 Kepala Desa se Bengkulu Selatan (BS) yang saat ini masih menjabat menandatangani pakta integritas. Jika melanggar surat penyataan atau pakta integritas tersebut, seluruh kades di BS siap dipecat atau diberhentikan dari jabatannya.

“Jika kami melanggar isi dari pakta integritas, kami siap diberhentikan dari jabatan kades,” kata ketua asosiasi pemerintahan desa seluruh Indonesia (Apdesi) Bengkulu Selatan (BS), Jon Sitabra yang diamini kades-kades lainnya, saat membacakan isi pakta integritas di gedung pemuda BS, Kamis (20/4).

Menurut Jon Sitabra dengan adanya pakta integritas tersebut, seluruh kades di BS siap memberikan contoh dalam kepatuhan terhadap perundang-undangan baik dalam melaksanakan tugas maupun tindakan-tindakan lainnya.

Kades juga siap berperan secara aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercelah lainnya.

Kades juga siap bersikap transparan, jujur, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas. Kemudian kades juga siap menciptkan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat. Kades juga akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas di desanya.

“Kami juga bersedia tidak akan berbisnis dalam jabatan,” tandas Jon Sitabra yang kembali diikuti kades lainnya.

Adapun Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH memberikan apresiasi kepada seluruh kades di BS. Pasalnya para kades siap dipecat jika melanggar ketentuan pakta integritas tersebut. Namun demikian, dirinya meminta aparat penegak hukum agar bisa menindak kades yang melanggar ketentuan pakta integritas tersebut.

“Sebenarnya saya sudah bosan memecat kades, sebab sampai saat ini sudah 4 kades yang saya pecat, namun jika melanggar pakta integritas saya minta Polisi dan jaksa dapat memprosesnya secara hukum, jika terbukti bersalah, apa boleh buat saya akan kembali memecat kades,” ujarnya.

Dirwan berharap para kades di BS dapat bekerja secara profesional. Sebab para kades merupakan ujung tombak pembangunan di BS. Sehingga para kades ini juga menjadi penentu sukses tidaknya pembangunan di BS. Sehingga dirinya meminta seluruh kades di BS bekerja maksimal dalam mewujudkan BS Elok, Maju, Aman dan Sejahtera (EMAS).

“Di tangan kades kunci suksesnya pembangunan di pedesaan khususnya dan BS umumnya, jadi saya minta bekerjalah secara profesional dan bertanggung jawab, agar BS EMAS bisa terwujud,” harap Dirwan. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: