Penerima Bansos Sudah Meninggal 2 Tahun

Penerima Bansos Sudah Meninggal 2 Tahun

\"Bengkulu\"

TUBEI, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 25 Proposal yang diajukan masyarakat sebagi calon penerima bantuan sosial (bansos) untuk warga yang sakit telah diverifikasi tim yang dibentuk Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong. Menariknya dari 25 proposal tersebut, tim verifikasi menemukan ada 1 proposal yang diajukan, calon penerima sudah meninggal 2 tahun lalu. \"Tim verifikasi sudah turun ke lapangan untuk memastikan apakah proposal yang diajukan benar atau tidak dari proposal yang sudah masuk 24 diantaranya benar dan 1 proposal terpaksa kita tolak karena calon penerima sudah meninggal 2 tahun yang lalu,\" ujar Kepala BKD Lebong Wuwun Mirza SE MT kepada Bengkulu Ekspress kemarin (12/4/2017).

Pada 2017 ini bansos untuk warga sakit dianggarkan Rp 450 juta dan bansos pembangunan sarana ibadah Rp 550 juta.

Ditambahkan Wuwun, BKD Lebong masih meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong melakukan penilaian kebutuhan masing-masing calon penerima bantuan sosial tersebut.

\"Nilai bantuan untuk masing-masing orang bisa berbeda, tergantung dari klasifikasi penyakit yang diderita. Makanya kita minta tim rumah sakit menilai apakah calon penerima menderita penyakit ringan, sedang ataupun berat,\'\' katanya.

Setelah ada penilaian baru muncul dana yang disalurkan. Nah batasan dana tidak ditetapkan namun pengajuannya bisa dilakukan pertahap. Misalnya orang yang dibantu sudah dirawat selama 2 bulan namun belum juga sembuh maka untuk tahap berikutnya masih bisa mengajukan proposal tetapi surat pertanggungjawaban penggunaan dana yang sudah disalurkan harus lengkap dan disampikan ke BKD. Harapan kita orang yang dibantu ini bisa benar benar sembuh,\" ungkap Wuwun.

Ditambahkan Wuwun untuk bantuan sosial rumah ibadah, verifikasi dilakukan oleh Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Lebong bersama Tim BKD.

\"Untuk 2017 ini bantuan tidak lagi diberikan kepada organisasi seperti majelis taklim karena bantuan untuk majelis taklim sudah ada dana tersendiri melalui alokasi dana desa dan dana desa,\" pungkaksnya.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: