Tahun Depan Skala Internasional

Wawali: Jadi Ajang Tarik Wisatawan dan Pembinaan Atlet

BENGKULU, BE- Pelaksanaan Event akbar lomba lari 10 Kilometer dan 5 Kilometer skala nasional dalam rangka HUT Kota Bengkulu ke-298 dan Harian Bengkulu Ekspress ke-12 serta BETV ke-3 sukses digelar. Melihat antusias banyaknya atlet-atlet dari luar provinsi yang turut bersaing dengan atlet lokal Kota Bengkulu ini, maka Pemerintah Kota Bengkulu bersama Bengkulu Ekspress berkomitmen agar ajang olahraga bergengsi ini akan dijadikan jadwal tahunan, dengan meningkatkan hingga ke level Internasional.

\"Ini kali pertama kita melaksanakan lomba lari 10 kilo tingkat nasional, dan mulai sekarang akan kita laksanakan setiap tahun. Dan kita upayakan tahun depan ditingkatkan menjadi skala Internasional,\" ucap Wakil Walikota, Ir Patriana Sosialinda saat membuka secara langsung RUN 10 K di lapangan Sport Center, kemarin (26/3).

Setelah mengibarkan bendera start, sekitar 200 atlet kelas profesional putra dan putri dari berbagai daerah ini langsung berlari mengikuti jalur/rute yang telah ditentukan.

Selang 15 menit, bendera start kembali dikibarkan untuk memulai kategori umum, SMA, SMP dan SD dengan jarak tempuh 5 kilometer.

Pantuan BE, dengan kondisi fisik yang prima serta persiapan yang matang, mereka tampak optimis untuk menjadi juara dengan catatan waktu tercepat ke garis finis.

Dalam jalur tersebut, para peserta ini sekaligus diperkenalkan dengan suasana Kota Bengkulu yang indah, rapi dan bersih serta memperkenalkan dengan beberapa objek wisata, seperti Kampung Cina, Benteng Malborough, Tugu/Monumen dan Pantai Panjang. Meski berlari dengan kondisi yang prima namun tak jarang para atlet sudah mulai merasakan kelelahan di tengah jalan, hanya saja para atlet ini terus mengayuhkan kakinya berjuang untuk sampai ke garis finis. Sehingga, tak sedikit para atlet yang baru tiba di garis finis langsung membutuhkan pertolongan medis untuk memulihkan kondisi fisiknya. Bahkan adapula yang salah satu peserta yang terpaksa merelakan sepatu kesayangannya yang hancur setelah berlari kencang.

Menurut Wawali, selain memasyarakat olahraga dari semua cabang olahraga dan menyalurkan bakat/hobi dalam berlari, tujuan lainnya juga untuk mempromosikan wisata Kota Bengkulu, yang telah ditargetkan pada tahun 2020 Bengkulu akan menjadi destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi.

\" Saya ucapkan selamat kepada para atlet yang telah memenangkan lomba lari 10 kilo dan 5 kilo. Kalau yang belum bisa mengungguli untuk mendapat juara, mungkin dari sekarang bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang tahun depan,\" ungkap Wawali.

Sementara itu, General Menager Bengkulu Ekspress, Sukatno SPd MSi menjelaskan bahwa setelah melihat suksesnya kegiatan ini, maka pihaknya berkomitmen ajang lomba lari 10 K ini akan menjadi ciri khas Kota Bengkulu yang diketahui seluruh atlet di Indonesia. Karena, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun dengan berbagai invonasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas, sehingga tidak menutupkemungkinan bisa digelar skala Internasional.

\" Apalagi daerah kita ini sangat bagus dan punya potensi yang bisa dipakai untuk lomba lari, karena memiliki berbagai objek wisata sejarah, budaya, dan objek wisata alam Pantai Panjang dan sebagainya yang bisa kita jual atau kita sajikan untuk para wisatawan-wisatawan yang datang ke Bengkulu,\" terang Sukatno.

Disisi lain, pemerintah kota juga menyerahkan bantuan alat-alat pendidikan kepada beberapa Sekolah yang turut berpartisipasi dalam kegiatan lomba lari ini, diantaranya SMPN, 22, SMPN 8, SMPN 17, SMPN 6, SMPN 12, SMPN 20. Kemudian, SDN 88, SDN 69, SDN 57, SDN 4, SDN49, SDN 29. Dimana alat pendidikan yang diserahkan ini berjumlah 294 paket yang terbagi 120 sepatu dan 150 paket perlengkapan.

Selain itu, juga pihak penyelenggara juga membagikan hadiah doorprize kepada masyarakat yang sudah mengumpulkan kupon undian yang digunting dari koran BE, dimana hadiah utama berupa 2 unit sepeda motor. Kemudian, 6 Sepeda Gunung, Lemari Es, dan berbagai hadiah menarik lainnya. (805)

Sumber: