Waspada Poktan Abal-Abal

Waspada Poktan Abal-Abal

\"Bengkulu\"TUBEI,Bengkulu Ekspress - Pendataan jumlah dan keberadaan kelompok tani yang ada di Kabupaten Lebong harus lebih akurat. Untuk mengantisipasi kelompok tani abal-abal yang terbentuk ketika adanya bantuan dari pemerintah daerah, provinsi ataupun dari kementerian saja. Kelompok tani yang terdata pun haruslah kelompok tani permanen serta memiliki lahan.

Anggota DPRD Lebong M Gunadi Mursalin SSos kepada Bengkulu Ekspress kemarin (15/3) menuturkan, \'\'Hal ini agar realisasi bantuan kedepan tidak sia-sia. Apalagi musim tanam setiap tahunnya terus berjalan dengan berbagai bantuan bagi kelompok tani maupun gabungan kelompok tani, baik bantuan dari kabupaten, provinsi bahkan bantuan dari pusat,\" kata Gunadi.

Untuk itu diharapkan keberadaan kelompok tani yang fiktif tidak mengganggu pembangunan pertanian di Kabupaten Lebong dan berdampak pada penurunan produksi pangan. Karena sejauh ini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak meratanya bantuan dibidang pertanian.

\"Salah satunya menyangkut adanya kelompok tani yang beranggotakan hanya sebatas keluarga saja. Kalau masih ada yang seperti ini, kita minta dinas terkait bisa menindak. Kelompok tani harus benar-benar di verifikasi, termasuk lahan dan anggota. Agar sasaran bantuan bisa tercapai optimal,\" pungkas Gunadi. (777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: