Irigasi Hanya Disiapkan Rp 8 Miliar

Irigasi Hanya Disiapkan Rp 8 Miliar

\"Bengkulu\"ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Pada tahun 2017 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) hanya menganggarkan Rp 8 miliar untuk perbaikan saluran irigasi di lima kecamatan di Bengkulu Utara. Angka tersebut jauh dari usulan yang diajukan yakni senilai Rp 40 miliar lebih.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Bengkulu Utara, Darlis SP kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (13/3).

Menurutnya, dana tersebut dialokasikan untuk Kecamatan Hulu Palik, Kerkap, Padang Jaya, Putri Hijau dan Kecamatan Lais.

\"Hanya 5 kecamatan yang mendapatkan alokasi anggaran perbaikan saluran irigasi ini,\" ujarnya.

Diakuinya, meskipun dana tersebut tidak sesuai dengan usulan yang ajukan, namun anggaran tersebut sudah dapat mengakomodir keluhan warga yang lahannya kerap mengalami kekeringan.

\"Walaupun sebenarnya jauh sekali dari target tetapi tetap bisa mengakomodir beberapa kecamatan yang membutuhkan,\" tambahnya.

Ditambahkannya, pihaknya akan terus berusaha agar perbaikan semua saluran irigasi yang sudah tidak layak akan segera dilaksanakan di semua wilayah di Bengkulu Utara.

\"Kami berupaya untuk mendapatkan bantuan, baik dari melalui ABPD-P atau dana DAK dari pemerintah pusat,\" tuturnya.

Darlis pun meminta agar masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari bertani untuk sedikit bersabar, mengingat tidak semua titik irigasi yang ada di Bengkulu Utara bisa diperbaiki serentak.

\"Karena dananya hanya mengakomodir beberapa kecamatan yang benar-benar mendesak, maka untuk irigasi di wilayah lain bisa secara bahu-membahu untuk membangunnya bersama,\" sambungnya.

Selain itu, ia juga berharap agar pemeliharaan irigasi benar-benar diperhatikan agar lebih terawat dan tidak kembali mengalami kerusakan yang berarti.

\"Saluran primer tanggung jawab provinsi, saluran sekunder adalah tanggung jawab kabupaten, sedangkan saluran pembagi itu tanggung jawab Dinas Pertanian. Masyarakat juga diharapkan untuk menjaganya,\" tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga mengharapkan agar perbaikan saluran irigasi yang sudah rusak di beberapa titik yang sangat mendesak ini segera direalisasikan agar masyarakat tidak lagi kesulitan mengairi sawahnya.

\"Semoga cepat dikerjakan agar masyarakat tidak lagi mengeluhkan kekeringan pada lahan mereka,\" tutupnya.(cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: