PNS Pertanyakan TPP

TAIS, Bengkulu Ekspress - PNS di Kabupaten Seluma semakin resah. Mempertanyakan kapan tambahan penghasilan pegawai (TPP) dicairkan. Pasalnya hingga memasuki Maret tak juga dibagikan.

“Jika memang sudah disusun dan sudah ada persetujuan bupati kenapa bupati belum menanda tangani perbupnya,” tanya PNS Seluma yang enggan dituliskan namanya pada Bengkulu Ekspress.

Menurut PNS ini, jika memang tidak mampu dan belum bisa membayarakannya untuk apa TPP dipaksakan untuk dibagikan. Keterlambatan ini jelas salah satu bagian dari belum siapnya mekanisme TPP ini diberlakukan. Mengingat sejumlah pendukung TPP ini tak kunjung ada, termasuk pengadaan absen sidik jari juga belum dilakukan. Dia berharap Pemda Seluma bisa memastikan kapan TPP tersebut dibagikan.

“Seharusnya jika memang menggunakan TPP, maka persiapannya juga harus dilakukan berupa persiapan absensi sidik jari dan perbupnya. Berati ini belumlah siap untuk dilaksanakan,” tegas PNS tersebut.

Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Seluma Mirin Ajib SH MH memastikan TPP PNS sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain besaran TPP Pemda Seluma juga mengacu kepada TPP Provinsi bengkulu. Bahkan juga mengacu kepada perundang-undangan, agar pembagian TPP ini tidak menyalahi aturan dimana sudah tercantum dalam permendagri No 13 tahun 2006.

“Besaran TPP juga mengecu pada kerja dan kehadiran. Terpenting ada dokumen kehadiran yang bisa di pertangung jawabkan,” tegasnya.

Menurutnya, TPP segera dibagikan ke seluruh PNS Seluma. Hnya saja saat ini masih menunggu persetujuan dari BupatiSseluma. Saat ini pula bupati tengah berada di luar daerah sehingga persetujuan bupati itu baru bisa dilakukan setelah pulang dari dinas luar.

Terpisah, Pelaksana tugas Kepala BK dan PSDM Kabupaten Seluma Ikhwan Ssos kepada BE kemarin menegaskan, pengadaan absensi sidik jari dan mata segera dilakukan. Hanya saja, terlebih dahulu masih menunggu petunjuk dari pimpinan.

“Setiap OPD dipasang absensi sidik jari dan mata. Dalam waktu dua bulan kedepan sudah bisa dipasang,” tegasnya.(333)

Sumber: