15 Plt Berpeluang Definitif

15 Plt Berpeluang Definitif

\"Bengkulu\"38 Pejabat Ambil Formulir

BENGKULU, BE - Meski tidak ada jaminan, namun pejabat yang saat ini menjabat sebagai pelaksana Tugas (Plt) kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berpeluang didefintifkan. Dari penelusuran BE, dari 27 pejabat yang menduduki posisi sebagai Plt kepada OPD, setidaknya ada 15 pejabat yang berpeluang defintif.

Hal tersebut dilihat dari capaian kinerja selama menjabat. Selain itu, mereka memang diminta oleh  Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukti untuk mengisi posisi sesuai kompetensinya.

Massa Siahaan Ak MM dari BPKP yang selama ini menjabat sebagai Plt Kepala Inspektorat dan Heru Susanto SE MM Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah. Sebab, dua pejabat ini sengaja diminta gubernur dari BPKP pusat maupun provinsi.

Selain itu juga ada nama Drs Ali Sadikin MSi    sebagai Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Drs Ari Narsa JS Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Ir Kuntadi MM dengan posisi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Drs Ade Erlangga M MSi Plt Kepala Dinas Pendidikan yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu.

Meski demikian, dalam seleksi ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah berkomitmen tidak memprioritaskan salah satu pejabat. Karena ketika hasil dari seleksi jabatan itu terbaik, maka pejabat itulah yang akan ditunjuk untuk menduduki posisi kepada OPD secara definitif.

\"Kita tidak ada istilah prioritas. Semua memiliki hak yang sama. Ada panitia seleksi (Pansel) yang akan melakukan penilaian,\" terang Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu. Dr H Rohidin Mersyah MMA kepada Bengkulu Ekspress, kemarin.

Tak hanya itu, Wagub juga memastikan seleksi jabatan ini akan akan berjalan sesuai dengan aturan. Dimana nama yang memiliki nilai tertinggi akan diserahkan kepada gubernur untuk dilakukan penilaian akhir. Termasuk sogok menyogok, dipastikan tidak akan terjadi dalam seleksi jabatan eselon II ini.

\"Seleksi akan berjalan sesuai dengan aturan dan kita serahkan sepenuhnya kepada pansel,\" tambahnya.

Untuk memastikan banyak yang ikut melakukan pendaftaran, Wagub telah meminta semua instansi vertikal maupun pemerintah kabupaten/kota dan luar provinsi untuk memberikan surat imbauan. Agar pejabat-pejabat yang telah memenuhi syarat tersebut ikut mendaftar.

\"Dengan banyaknya pejabat yang daftar, nantinya akan terjaring pejabat yang berpotensial dan profesional serta ahli dibidangnya,\" ungkap Rohidin. 38 Plt Ambil Formulir Sementara itu, setalah dibuka pendaftaran dari sejak tanggal 24 Februari lalu, sudah ada 38 orang pejabat yang mengambul formulir pendaftaran. Dari 38 orang itu, 8 orang merupakan pejabat Plt yang menduduki kepada OPD pemprov.  Delapan pejabat itu adalah Ir Agus Priambudi MSc Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Drh Majestika MS Plt Kepala Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan, Massa Siahaan Ak MM Plt Kepala Inspektorat,  Yusni Syarkowi SE MSi Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Setda, drg H Edriwan Mansyur MM Plt Kepala Dinas Kesehatan, Drs Meri Sasdi MPd Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs H Januar Jumalinsyah Plt Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam.

\"Sementara ini sudah ada 38 orang yang mengambil formulir,\" terang  Plt Kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Drs Ari Narsa JS.

Dari 38 pejabat itu ada satu pejabat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, yaitu Herwan Antoni SKM MKes MSi yang saat ini masih menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota. Ari mengatakan, selain dari kota masih banyak pejabat yang berada di luar provinsi yang telah mengkonfirmasi untuk ikut mendaftar.

\"Banyak yang sudah konfirmasi, dari Sumsel ada juga. Mudah-mudahan ramai yang daftar,\" tambahnya. Meski telah mengambil formulir, namun belum ada satupun pejabat yang telah menyerahkan berkas pendaftaran. Proses pengambilan formulir dan pengembalian berkas akan ditutup pada tanggal 13 Maret mendatang.

\"Yang mengembalikan masih kosong, tapi tetap kita tunggu,\" tutupnya. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: