Bides Sering Tinggalkan Tugas
KEDURANG, BE – Warga Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang mengeluhkan keberadaan bidan desa (bides) di desa tersebut. Pasalnya bides sering pulang ke rumahnya di Kecamatan Manna. Sehingga warga kurang mendapatkan pelayanan bides tersebut.
“Bides di desa kami setiap Sabtu balik ke rumahnya di Manna dan Senin baru kembali lagi ke desa kami. Sehingga disaat malam Minggu hingga Minggu malam ketika ada warga yang butuh pertolongan, tidak ada yang melayani,” keluh Suyi (53), warga setempat.
Diceritakan Suyi, seperti kejadian Sabtu malam minggu ada salah satu ibu yang hendak melahirkan anaknya. Namun karena bidan desa sedang pulang ke Manna, sehingga warga harus mencari alternatif dengan meminta bantuan dukun atau orang pintar. Namun karena saat itu kondisinya mengkhawatirkan, maka ibu yang hendak melahirkan tersebut dibawa ke rumah Sakit As Syifa di Kota Manna.
“Akibat bidan desa sedang tidak di desa, kami terpaksa ke dukun dan akhirnya dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil Pick up dalam kondisi hari hujan,” sesalnya.
Dengan kondisi tersebut, Suyi berharap, Pemda Bengkulu Selatan dalam hal ini dinas kesehatan Bengkulu Selatan dapat memberikan peringatan kepada bides yang tidak selalu berada di desa setiap saat. Sebab, jika terjadi sesuatu di desa, bides tersebut sangat diharapkan warga untuk memberikan pertolongan pada yang membutuhkan.
“Kami hanya berharap Pemda Bengkulu Selatan bisa memberikan pembinaan mengimbau agar bides yang ditempatkan selalu ada setiap saat, kalau memang mereka tidak bisa sebaiknya diganti yang mau setiap saat selalu di desa,” harap Suyi. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: