Layanan BPN Tanpa Uang Tunai

Layanan BPN Tanpa Uang Tunai

\"Bengkulu\"

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kepahiang sudah hampir satu tahun menerapkan sistem pelayanan tanpa transaksi tunai. Sistem ini sangat jitu dalam mencegah terjadinya pungutan liar (Pungli) oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab dalam melaksanakan pelayanan penerbitan prona dan lainnya.

Dikatakan Kepala BPN Kepahiang Krisno Sudibyo pihaknya hanya melakukan proses administrasi dalam berbagai kebutuhan masyarakat dibidang pertanahan. Sehingga tidak ada bentuk pembayaran di BPN yang dilakukan oleh petugas baik dilapangan maupun dikantor. \"Sudah hampir satu tahun kebijakan tidak adanya pembayaran tunai dikantor BPN,\" ujar Krisno Kamis (9/2).

BPN hanya melayani kelengkapan administrasi dan teknis dalam konteks penerbitan sertifikat. Sementara untuk berbagai bentuk pembayaran yang dibebankan negara kepada warga pengurus sertifikan akan dilakukan melalui Bank tentunya akan dikirm kekas negara. \"Masyarakat langsung menyetor ke Bank untuk pembiayaan soal penerimaan negara bukan pajak atas penerbitan sertifikat di BPN,\" sebutnya.

Kebijakan tersebut, sambungya merupakan kebijakan BPN Pusat yang berlaku untuk seluruh BPN di tanah air.\"Jadi, masyarakat harus tahu, bahwa di BPN sekarang ini tidak ada lagi transaksi. Itu artinya di BPN tidak ada peredaran uang,\" ujarnya

Labih jauh ia menyampaikan, bahwa kebijakan tersebut guna menghindari pungli dalam pengurusan penerbitan sertifikat.

\"Kebijakan ini sudah dijalankan sebelum pemerintah membentuk Satuan Petugas Pungutan Liar,\" tandasnya. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: