Minta Kualitas Jalan Ditingkatkan

Minta Kualitas Jalan Ditingkatkan

BENTENG, BE - Keluhan warga Desa Pulau Panggung dan Tengah Padang Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terkait banyaknya jalan yang rusaknya, akhirnya ditanggapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

Proses perbaikan jalan pun sudah mulai dilakukan sejak pertengahan bulan Januari tahun 2017 ini.

Meski begitu, warga meminta agar perbaikan jalan tak hanya dilakukan seadanya. Namun dilakukan secara maksimal dengan kualitas yang baik.

\"Alhamdulillah, jalan provinsi yang melintasi menuju desa kami sudah mulai diperbaiki. Kami harap kualitas jalan ditingkatkan sehingga jalan akan bertahan lama,\" ungkap Hendra (26), warga Desa Pulau Panggung.

Saat ini, kata Hendra, kondisi jalan memang sangat memprihatinkan. Jalan lintas Desa Kembang Seri-Air Sebakul mengalami kerusakan parah dan dipenuhi lobang tersebut terlihat seperti kubangan ketika musim penghujan tiba.

Sejak dahulu, titik mengalami kerusakan hampir tak mengalami perubahan. Meskipun telah dilakukan perbaikan berulang kali, jalan akan kembali rusak dan sulit untuk dilintasi.

\"Kerusakan jalan selalu disitu dan disitu. Perbaikan memang selalu dilakukan. Hanya saja, diduga kualitas pembangunan yang buruk membuat jalan cepat rusak. Pembangunan tak pernah bertahan lama,\" kata Hendra.

Selain kualitas jalan yang buruk, ungkap Hendra, salah satu pemicu rusaknya jalan adalah banyaknya kendaraan bermuatan besar dan melintasi jalan tersebut.

Sebab itulah, pihaknya berharap agar pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Benteng melalui instansi terkait bisa memberikan tindakan tegas kepada kendaraan bermuatan besar tersebut, terkhusus kepada mereka yang mengangkut muatan yang melebihi tonase.

Sebab, jalan ini merupakan satu-satunya jalur yang digunakan kendaraan pengangkut batubara untuk menuju penampungan yang berlokasi di Pelabuhan Pulai Baai. Baik itu kendaraan yang berasal dari tambang di Kabupaten Bengkulu Utara ataupun dari Kabupaten Benteng.

\"Jalan ini dilintasi oleh kendaraan truk batubara lantaran kendaraan bermuatan besar tersebut tidak diperkenankan untuk melintasi Kota Bengkulu. Harusnya, aktivitas lalu lintas angkutan batubara juga diawasi ketat,\" pungkasnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: