Banjir Jakarta, 20 Meninggal, 45.954 Masih Mengungsi

Banjir Jakarta, 20 Meninggal, 45.954 Masih Mengungsi

Banjir di  Jakarta yang terjadi sejak Selasa (15/1) hingga saat ini menimbulkan korban jiwa, kerugian, dan kerusakan pada banyak sektor. Tercatat, 20 orang meninggal dunia akibat banjir, baik langsung maupun tidak langsung. \"Secara langsung artinya korban meninggal karena hanyut ke sungai dan terendam di basement. Sedang yang tidak langsung karena dampak sekunder, seperti kesetrum listrik, sakit karena kedinginan, kekurangan oksigen karena menghirup gas karbon monoksida dari genset di ruangan tertutup,\" ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (21/1) malam. Dari 20 orang yang meninggal, sebagian besar justru meninggal di lokasi yang jauh dari sungai-sungai yang meluap. Korban tersetrum listrik karena berada di rumah atau tempat yang terendam banjir. Meskipun sebagian besar banjir sudah surut, hingga sekarang masih terdapat 45.954 pengungsi. Sebagian mengungsi karena rumahnya masih terendam banjir dan masih perlu pembersihan lingkungan. Dari jumlah itu, 17.237 pengungsi terdapat di Jakarta Utara, 22.315 orang di Jakarta Barat, 1.268 orang di Jakarta Pusat, 1.442 orang di Jakarta Timur, dan 430 orang di Jakarta Selatan.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: