20 Ribu Warga Gunakan Narkoba

20 Ribu Warga Gunakan Narkoba

CURUP, Bengkulu Ekspress - Kasus penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Bengkulu terbilang tinggi. Dimana menurut Kepala BNN Provinsi Bengkulu Kombes Pol Benny Setiawan MH 1,8 persen warga Bengkulu mengkonsumsi Narkoba.

\"Berdasarkan riset tahun 2015 lalu, 1,8 persen atau sekitar 20 ribu warga Bengkulu menggunakan Narkoba,\" terang Kombes Pol Benny sat bersilaturahmi dengan Bupati dan FKPD Rejang Lebong Kamis (19/1) siang kemarin.

Menurut Benny, 20 ribu pengguna narkoba di Provinsi Bengkulu tersebut terbagi dalam tiga jenis yaitu pengguna yang coba-coba, kemudian pengguna yang teratur, dan yang terakhir adalah mereka yang sudah benar-benar ketergantungan dengan barang haram tersebut. Dimana untuk usia paling banyak mengkonsumsi narkoba ini adalah masyarakat usia 14 hingga 15 tahun.

\"Untuk daerah yang paling banyak menggunakan Narkoba adalah Kota Bengkulu, kemudian baru disusul Kabupaten Rejang Lebong ini,\" tambah Benny.

Diakui Benny, meskipun angka penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Bengkulu cukup tinggi, namun dibandingkan dengan angka penggunaan narkoba secara nasional di Provinsi Bengkulu masih dibawahnya. Karena menurut Benny untuk angka penggunaan narkoba secara nasional yang mencapai 2,2 persen.

\"Untuk nasional angka penggunaan Narkoba ini sebanyak 2,2 persen, dan untuk Bengkulu masih dibawahnya,\" papar Benny.

Untuk jenis Narkoba yang banyak digunakan sendiri, menurut Benny saat ini narkoba jenis sabu-sabu yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Bengkulu kemudian baru disusul ganja.

Dalam memerangi dan memutus mata rantai penggunaan Narkoba di Provinsi Bengkulu, selain melakukan penindakan, BNN Provinsi Bengkulu juga melakukan sejumlah langkah lainnya seperti dengan kegiatan sosialisasi maupun melakukan rehabilitasi secara gratis bagi pengguna Narkoba yang ingin berubah atau meninggalkan barang haram tersebut.

\"Hingga saat ini sudah ada 220 orang pengguna narkoba yang kita rehab,\" jelas Benny.

Para pengguna yang direhabilitasi dilakukan dibeberapa tempat di Kota Bengkulu seperti di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Kota Bengkulu, kemudian di Lapas-Lapas yang ada di Bengkulu hingga di klinik milik BNN P Bengkulu

\"Untuk yang direhab ini rata-rata pengguna dewasa dan tidak ada yang pelajar,\" paparnya.

Dalam kesempatan kunjungannya ke Kabupaten Rejang Lebong, Benny juga menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah rehabilitasi Napza milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong yang ada di Jalan Sukowati Curup.

Disisi lain, Benny mengaku kunjungannya ke Rejang Lebong kemarin untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong setelah dirinya dilantik menjadi Kepala BNN Provinsi Bengkulu belum lama ini. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: