Mantan Bupati Bengkulu Selatan Ditahan BNNP

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Mantan Bupati Bengkulu Selatan (BS) RE, hingga tadi malam masih ditahan di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).

Dia diperiksa terkait kasus penemuan narkoba di ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud, pada 10 Mei 2016 lalu oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu. RE diperiksa sejak pukul 10 pagi, kemarin (19/1) di kantor BNNP Bengkulu.

Selain itu, BNNP memeriksa 5 orang saksi lainnya, antara lain HE mantan anggota BNNP Bengkulu, DF mantan Pegawai Negeri Sipil di BNNP Bengkulu, ZA mantan anggota BNNP Bengkulu, MA warga sipil, dan AM yang diduga sebagai oknum wartawan.

Dikantor BNNP Bengkulu, turut terlihat seorang pengacara Binsar Tambunan. Namun belum diketahui secara pasti apakah kehadiran Binsar Tambunan tersebut untuk mendampingi RE atau tidak.

Binsar sempat mengatakan, saat ini kehadiran RE diperiksa masih kapasitasnya sebagai saksi. \"Saat ini kapasitasnya masih sebagai saksi, belum tahu apakah nanti akan dinaikkan statusnya atau tidak,\" ungkap Binsar Tambunan.

Sekitar pukul 21.00 WIB, terlihat 2 orang wanita datang ke kantor BNNP Bengkulu. Kedatangan 2 orang wanita tersebut membawa 1 buah bingkisan yang diperkirakan berisi makanan. Diperkirakan kedua 2 orang wanita tersebut merupakan keluarga dari salah satu saksi yang diperiksa.

Kemudian, kedua orang wanita tersebut dibawa oleh salah satu anggota BNNP Bengkulu menuju salah satu ruangan didalam kantor BNNP Bengkulu. Kedua wanita tersebut berada didalam ruangan BNNP Bengkulu sekitar 30 menit. Ketika keluar dari ruangan, 2 wanita tersebut menolak untuk memberikan keterangan terkait kedatangannya ke kantor BNNP Bengkulu. Suasana di kantor BNNP Bengkulu memang terlihat ramai tidak seperti biasanya, terlihat beberapa anggota BNNP Bengkulu keluar masuk ruangan kantor BNNP Bengkulu.

Proses pemeriksaan RE bersama 5 orang saksi lainnya dilakukan dengan sangat tertutup. Saat Bengkulu Ekspress mencoba mengkonfirmasi ke anggota BNNP Bengkulu yang ada di kantor, tidak ada satupun anggota BNNP Bengkulu yang mau memberikan tanggapan. Terpantau, Kepala BNNP Bengkulu Kombes Pol Drs Benny Setiawan MH tidak terlihat di kantor BNNP Bengkulu.

Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, hanya ada Kabid Berantas BNNP Bengkulu AKBP Marlian Ansori di kantor BNNP. Namun sayangnya, Marlian juga enggan memberikan tanggapan terkait pemeriksaan Bowo bersama 5 orang lainnya tersebut. Hingga pukul 22.30 WIB, RE bersama 5 orang lainnya masih melakukan pemeriksaan di kantor BNNP Bengkulu. Hanya saja, belum ada informasi resmi dari pihak BNNP Bengkulu terkait pemeriksaan tersebut.(cw1)

Sumber: