Selingkuh untuk Balas Dendam
Oknum Honorer Dibina
ARGA MAKMUR, BE- Oknum honorer di salah satu SMKN di Arga Makmur berinisial ES yang diduga telah berselingkuh dengan Pb, salah seorang pekerja tambang di BU, akhirnya mendapatkan pembinaan dari pihak sekolah tempatnya bekerja.
Hal ini lantaran isu yang beredar dianggap telah mencoreng nama baik sekolah. Namun lantaran kasihan, pihak sekolah masih mempertahankannya, apalagi selama ini ES dianggap dapat menyelesaikan segala tugas yang diberikan kepadanya dengan baik.
Kepala SMKN tempat oknum honorer itu bekerja, Bambang Pramana Budi MPd menceritakan bahwa motif yang dilakukan oleh ES berselingkuh lantaran sakit hati terhadap suaminya, Bu. Karena Bu yang terlebih dahulu berselingkuh dengan wanita lain.
Bahkan ES melihat langsung foto kemesaraan antara suaminya dengan wanita lain sehingga ES nekat melakukan perbuatan yang sama hanya semata-mata ingin membalas dendam karena sakit hati terhadap suaminya.
\"Sudah saya panggil dan tanyakan langsung kepada yang bersangkutan (ES, red) tentang isu yang beredar. ES mengaku seperti itu, karena sakit hati atas perbuatan yang telah dilakukan suaminya,’’ ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE) saat dihubungi, kemarin (16/1).
Bambang juga menyebutkan, ES mengaku sampai pada hubungan intim, hanya sebatas berfoto selfie di salah satu kamar hotel dengan selingkuhannya, Pb. Sehingga dari pihak sekolah berinisiatif memberikan pembinaan, agar perbuatan tercela seperti itu tidak terjadi lagi agar tidak memalukan sekolah.
‘’Kalau pengakukan ES, dia cuma sekedar foto saja. Tidak sampai perbuatan yang macam-macam,’’ ungkapnya.
Sedangkan alasan pihak sekolah tidak mengeluarkan ES, karena selama ini ES tidak pernah bermasalah dan selalu masuk kerja. Kemudian seluruh pekerjaan yang ditangani ES selalu dikerjaan dengan baik. Pertimbangan lainnya, yakni terhadap 2 orang anak ES yang masih kecil. Bahkan tidak lagi mendapatkan perhatian dari Bu yang sibuk bekerja sebagai PNS di Provinsi Bengkulu,\" terangnya.
‘’Atas pertimbangan itu kami putuskan untuk memberikan pembinaan dan agar ES tidak mengulangi perbuatan itu lagi. Kita juga sarankan agar ES fokus terhadap masa depan kedua anaknya,’’ sambung Bambang.
Sementara itu, ES yang berusaha dihubungi melalui telepon genggam miliknya guna menanyakan persoalan itu lebih lanjut, tidak berkenan mengangkat telepon.
Terpisah, suami ES, Bu membantah semua yang telah disebutkan ES melalui kepala sekolah tempat ES bekerja tersebut.
Menurutnya, jika memang ES dapat menunjukkan bukti perselingkuhannya dengan wanita lain, ia pun mempersilakan untuk ditunjukkan buktinya.
‘’Kalau memang dia (ES, red) bisa buktikan saya selingkah, silakan tunjukkan, jangan hanya sebatas omongan saja. Tapi kalau ES sudah 5 kali bersumpah diatas ayat suci Al-Quran tidak juga mengakui perbuatannya. Tapi setelah saya tunjukkan bukti foto kemesraan atara keduanya, barulah ES mengakuinya,’’ terangnya.
Disamping itu, Bu mengakui jika memang sebulan terakhir ES dan kedua anaknya tidak diberikan nafkah lantaran ingin meminta ES ke Bengkulu guna menyelesaikan proses perceraiannya. Tak hanya itu, menurutnya tidak ada pembenaran apapun bagi seorang istri yang berselingkuh.
‘’Memang anak-anak sebulan terakhir ini tidak saya berikan nafkah karena ES merasa sanggup menafkahinya. Kalau tidak sanggup lagi, antarkan ke Bengkulu, saya sanggup mengurusnya,’’ pungkasnya.(816)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: