Sedang Dibangun, Jembatan Ambruk

Sedang Dibangun, Jembatan Ambruk

TETAP, Bengkulu Ekspress - Jembatan gantung berlantai papan di Desa Kepahyang Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur yang saat ini sedang dikerjakan, ambruk. Jembatan sepanjang 75 meter dan lebar 160 Cm tersebut ambruk dan patah, hingga terendam ke aliran sungai itu. Hal ini setelah stang hanger atau penyetel kawat seling atas kanan kiri jembatan itu putus, Rabu (4/1). Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

“Kejadian itu sore kemarin, saat tukang lagi bekerja tiba-tiba stang penyetel kawat seling di atas itu patah. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” kata Kepala Desa (Kades) Kepahyang, Ismail saat ditemui BE di lokasi kejadian kemarin (5/1).

Data terhimpun Bengkulu Ekspress, ambruknya jembatan gantung dan rabat beton desa yang dibangun dengan Dana Desa (DD) 2016, dengan dana Rp 556.388.000 dengan waktu pelaksaanan selama 150 hari itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Penyebab ambruknya jembatan itu karena stang hanger atau penyetel kawat seling itu tidak mampu menahan beban jembatan gantung berlantai papan tersebut. Juga ini diduga dikarenakan salah perencanaan konstruksi jembatan. Sebab dalam kaidah teknik sipil, karena seharusnya alat penyambung (klem) harus lebih kuat dari yang disambungkan (hanger). Karena hanger berfungsi sebagai penyalur beban dari seling utama ke tiang utama kemudian disalurkan ke pondasi.

“Pembangunan jembatan ini sudah 90 persen dan sedikit lagi selesai, tapi namanya musibah kita tidak bisa berbuat banyak, dan juga kita beruntung ambruk jembatan ini sedang dalam pengerjaan. Kalau ambruk sedang dilalui, sudah ada korban jiwa,” ujarnya.

Sementara itu, Riawan selaku Pendamping Desa Kecamatan Tetap yang langsung turun ke lokasi mengaku kontraktor yang membangun jembatan ini akan bertanggung jawab membangun kembali memperbaiki jembatan gantung yang mabruk tersebut. Menurutnya ambruknya jembatan ini karena musibah, dikarenakan pangkal penyetel kawat seling atas jembatan itu patah hingga menyebabkan jembatan ambruk.

“Kita sudah rapat dengan Kades serta perangkatnya, jembatan yang ambruk ini akan segera diperbaiki, dan ditarget dalam dua minggu jembatan ini sudah selesai. Juga saya sudah perintahkan untuk mengganti penyetel kawat seling pangkal jembatan itu yang lebih besar lagi, agar tidak terjadi ambruk lagi,” tutupnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: