Tingkatkan Produksi Pertanian dengan 6 Tepat

Tingkatkan Produksi Pertanian dengan 6 Tepat

KOTA MANNA BE – Sebagai upaya meningkatkan produksi pertanian di Bengkulu Selatan, Dinas Pertanian BS membuat program 6 Tepat.

“Dengan 6 tepat ini diharapkan ke depan, produksi pertanian di BS semakin meningkat,” kata Kepala Dinas Pertanian BS, Darmawansyah SE didampingi Kabit Sarana dan Prasarana, Sri Hartati SP MM, saat rapat koordinasi dengan pemilik kios di aula kantor Dinas Pertanian BS, Selasa (27/12).

Menurut Sri Hartati, keenam program tepat tersebut yakni tepat waktu menanam secara serentak dan tepat disaat musim penghujan, tepat jumlah, pupuk yang digunakan untuk memupuk tanaman tidakkurang dan cukup sesuai kebutuhan. Lalu tepat jenis yakni pupuk yang akan dipakai jenisnya sesuai yang dibutuhkan tanaman. Lalu tepat mutu, bibit yang ditanam mutunya bagus serta kualitas pupuk juga bagus. Kemudian tepat harga, yakni harga pupuk tidak terlalu tinggi, sehingga bisa dijangkau petani. Tepat sasaran yakni pupuk yang digunakan sesuai kebutuhan tanaman.

\"Dengan mempedomani ke-6 tepat ini insya allah ke depan produksi pertanian di BS semakin meningkat,” ujarnya.

Disamping itu, sambung Sri Gusti, terkait banyaknya pupuk subsidi yang masih disimpan di gudang petani, diharapkan ke depan petani dapat menggunakannya. Namun sosialisasi tersebut akan dilakukan secara perlahan kepada petani, sehingga mereka dengan kesadarannya sendiri bisa menggunakannya.

\"Untuk pupuk subsidi yang masih menumpuk di kios ke depan akan semakin sering disosialisasikan ke petani agar bisa segera memanfaatkannya,” harap Sri Hartati.

Tidak hanya itu, kepada kios-pios pupuk di BS, dirinya juga mengingatkan agar, menjual pupuk tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET). Sebab jika nanti dirinya menemukan ada kios yang menjual pupuk diatas HET, maka dirinya akan mencabut izin usaha kios tersebut.

“Pemilik kios juga kami ingatkan agar tidak menjual pupuk melebihi HET, jika nanti kami temukan, pasti izinnya kami cabut,” pungkas Sri Hartati. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: