Target 50 Ribu Gemar Membaca
Bunda Literasi BS Dilantik
KOTA MANNA, BE –Bunda Literasi resmi dibentuk yang dilantik secara resmi oleh Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud SH di Gedung Pemuda BS, Selasa (27/12).
Dengan terbentuknya bunda literasi ini, ke depan ditargetkan masyarakat BS yang gemar membaca semakin banyak, Bahkan kepala kantor Perpustakaan dan Arsip BS, Hj Sri Gusti Sabana SH, menargetkan masyarakat yang gelar membaca minimal 50 ribu orang. “Dengan terbentuknya bunda literasi ini, kami mencanangkan ke depan warga BS yang gemar membaca mencapai 50 ribu orang,” katanya.
Menurut sekretaris bunda literasi BS ini, untuk mewujudkan minat baca warga BS, saat ini pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap 4 perpustakaan desa di BS yakni perpustakaan Desa Pasar Pino, Pino Raya, perpustakaan Desa Air Sulau, Kedurang Ilir, perpustakaan Desa Melao, Manna dan Perpustakaan Desa Padang Manis, Manna. Sehingga ke depan seluruh desa di BS sudah memiliki perpustakaan. “Saat ini ada 4 desa sebagai pelopor perpustakaan desa yang kami bina, tahun 2017, kami targetkan semua desa di BS sudah memiliki perpustakaan desa,” ujarnya.
Pengurus Bunda Literasi antara lain, Ketua, Hj Ny Isneini Dirwan, dengan wakil ketua yakni ketua Bhayangkari BS, Ketua Persit, Ketua Yudikari, dan ketua GOW, sebagai sekretaris Kepala dinas perpustakaan dan Arsip BS dengan wakil sekretaris Kabid pelayanan dinas perpustakaan dan arsip BS.
Adapun sebagai anggota diantaranya kepala Dinas pendidikan BS, Kabag Hukum Pemda BS, Sekretaris dinas perpustakaan, para kasubag, kasi dan kabid dinas perpustkaan dan dinas pendidikan BS serta bagian hukum pemda BS dan BPPKB BS. Juga dilibatkan sebagai anggota perwakilan media cetak diantaranya Rakyat Bengkulu, Bengkulu Ekspress dan Radar Selatan serta komunitas Sekundang membaca. “Semoga dengan terbentuknya bunda literasi ini, ke depan minat warga BS untuk membaca semakin meningkat,” harap Sri Gusti.
Sementara itu, Bupati BS, H Dirwan Mahmud SH memberikan apresiasi atas terbentuknya bunda literasi tersebut. Dirinya mengingatkan setiap desa di BS untuk wajib membuat perpustakaan desa. Sebab dengan membaca menambah pengetahuan warga.
Sebab pada perpustakaan itu ada buku tentang pertanian, peternakan, masak-masak dan sebagainya. “Saya juga akan wajibkan semua desa membuat perpustakaan desa, sehingga nanti baik anak-anak, remaja dan masyarakat umum semakin giat membaca,” harapnya.
Selain itu juga, sambung Bupati, dengan adanya perpustakaan di desa, maka masyarakat akan semakin giat bekerja,sebab, ketika mereka kurang memahami bidang pekerjaan mereka, meteka juga bisa mencari buku rujukan. Dengan membaca mereka akan semakin terampil. Ditambah lagi, nanti juga ada pelatihan ilmu teknologi. Sehingga semua masyarakat BS bisa menggunakan teknologi. “Dengan adanya perpustakaan desa, semua masyarakat akan memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan mereka juga akan paham ilmu dan teknologi,” terang Dirwan. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: