Harapkan Pembangunan Jembatan Permanen
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Warga RT 13 RW 04 Lingkungan Empat Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang mengharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepahiang segera membangun jembatan Air Sempiang secara permanen.
Diungkapkan Diun (40), warga setempat, bila jembatan bambu mereka bangun secara swadaya beberapa waktu lalu diyakini tidak akan bertahan lama. Terlebih banyak kendaraan roda dua yang melintas melewati jembatan yang hancur akibat dilalui truk pengangkut material bangun sekolah SMKN 2 Kepahiang sekitar 8 bulan lalu.
\"Kalau seperti ini terus dibiarkan tidak ada pembangunan, jembatan ini akan rusak dan kita bisa susa lagi untuk melintas,\" ujar Diun.
Terlebih bila jembatan tersebut merupakan akses tercepat masyarakat seberang Sempiang untuk menuju pusat perkotaan. Jika tidak adanya jembatan tentunya warga harus mutar arah hingga ke Desa Weskus. Untuk itu warga sangat mengharapkan adanya pembangunan jembatan.
\"Sekarang kita sudah bangun untuk sementara, tentunya ke depan harus ada langkah pembangunan secara permanen,\" harap Diun. Pada Selasa (18/10) lalu, masyarakat secara swadaya dan bergotong -royong membangun jembatan darurat. Mengingat kondisi musim hujan saat ini, warga khawatir bila jembatan akan ambruk tergerus arus sungai yang selalu meluap saat hujan lebat.
\"Kemarin itu waktu hujan deras, airnya merendam dasar jembatan. Sedangkan jembatan ini hanya terbuat dari bambu dengan penahan tali kawat. Jika terus-menerus seperti ini saja nanti digerus arus sungai,\" ujar Alvin (33) warga lainnya.
Ketua RT RT 13 RW 04 Lingkungan Empat Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung, Katimun (55) menjelaskan, jembatan darurat dibangun berkat swadaya dari warga. Mengingat jembatan sangat dibutuhkan.
\"Warga kita sangat mengharapkan adanya perhatian pemerintah untuk membangun jembatan ini, agar aksesnya tidak sulit. Kalau sekarang sepeda motor harus penuh hati-hati untuk melintas,\" singkatnya. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: