Sungai Jadi TPA Sampah
CURUP, BE - Keberadaan sungai yang mengalir di kawasan Kota Curup masih menjadi tempat favorit bagi warga Kota Curup untuk membuang sampah. Hal tersebut terlihat dari banyaknya sampah yang menumpuk di sejumlah aliran sungai yang membelah Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong.
Salah satu lokasi yang menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Sampah adalah aliran Sungai Air Merah yang ada di Kecamatan Curup Utara. Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress pada Jumat (29/10) pagi sampah terlihat menumpuk dialiran sungai khususnya di Jembatan Air Merah yang berada diperbatasan antara Kelurahan Air Bang dan Desa Air Merah Kecamatan Curup Tengah.
Sampah yang dibuang kesungai tersebut, baik sampah rumah tangga maupun sampah lainnya. Bahkan terlihat bulu ayam yang diduga dari lokasi pemotongan ayam menumpuk dialiran sungai. Sampah yang menumpuk tersebut tentunya mencemari Sungai Air Merah yang airnya jernih. Selain itu sampah yang menumpuk menimbulkan aroma yang tidak sedap.
Kondisi jembatan yang berada disawangan dan jauh dari pemukiman penduduk, menjadi lokasi yang cukup bagi bagi oknum yang tidak bertanggung jawab yang suka membuang sampah sembarang.
Terkait dengan tumpukan sampah tersebut, Lurah Air Bang, Sugianto SSos membenarkan bahwa jembatan yang memisahkan Kelurahan Air Bang dan Desa Air Merah memang ditumpuki oleh sampah, bahkan menurutnya sudah berlangsung lama.
\"Iya memang sampah menumpuk dibawah jembatan tersebut, dan sudah berlangsung cukup lama,\" jelas Sugianto.
Menurut Sugianto, dalam menggugah masyarakat untuk tidak membuang sampah dialiran sungai, pihaknya selalu memanfaatkan kegiatan yang ada di Kelurahan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Namun menurutnya masih banyaknya warga yang membuang sampah dialiran sungai tersebut, dikarenana kawasan Kelurahan Air Bang sendiri tidak banyak TPA sementara sebagai lokasi pembuangan sampah. Disisi lain, warga juga menolak bila dibangun TPA sementara disekitar tempat tinggal mereka.
\"Kita di Air Bang ini memang kekurangan TPA sementara, namun warga juga enggan dibangun disekitar tempat tinggalnya,\" jelas
Lebih lanjut Sugianto menjelaskan, untuk mengatasi masalah sampah dikelurahan dengan jumlah warga terbanyak di Rejang Lebong tersebut, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah membuka akses jalan untuk mobil pengangkut sampah melintas disejumlah ruas jalan yang ada di Kelurahan Air Bang, sehingga masyarakat diminta untuk meletakkan sampah dijalan-jalan yang dilewati armada sampah tersebut, namun menurut Sugianto meskipun sejumlah jalan di Kelurahan Air Bang dilewati mobil pengangkut sampah, namun masih banyak juga warga yang membuang sampah sembarangan.
\"Memeng kesadaran warga kita yang masih kurang, sehingga masih suka membuang sampah sembarang,\" jelas Sugianto.
Di sisi lain, Sugianto juga mengungkapkan bahwa, yang membuang sampah dialiran Sungai Air Merah tersebut bukan hanya warga Kelurahan Air Bang saja, namun juga warga dari sejumlah kelurahan dan desa lain yang ada di Kota Curup. Karena menurut Sugianto, jembatan Air Merah tersebut adalah jalan lintas yang banyak dilintasi oleh warga, sehingga bisa saja warga dari kelurahan atau desa lain yang melintas sembari membuang sampah di aliran Sungai Air Merah. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: