Bupati Minta PGE Segera Produksi
CURUP, BE - Bupati Rejang Lebong DR (HC) H A Hijazi SH MSi berharap agar kegiatan eksplorasi panas bumi yang dilakukan PT Pertamina Gheotermal Energy (PGE) di Bukit Daun bisa membuahkan hasil. Bahkan bupati berharap agar PT PGE bisa segera menghasilkan panas bumi dari kawasan tersebut.
\"Saat ini merupakan tahun kedua, saya harap pada tahun kelima nanti sudah produksi,\" harap bupati saat berdialog dengan pihak PGE Bukit Daun, Rabu (26/10) kemarin.
Bupati mengingatkan PGE Bukit Daun bisa berproduksi pada tahun kelima nanti. Karena bupati menginkan ia bisa melihat langsung proses produksinya saat ia masih menjabat sebagai Bupati Rejang Lebong.
\"Saya ingin menyaksikan proses produksinya dalam masa jabatan saya saat ini,\" tambahnya.
Oleh karena itu, bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat Rejang Lebong untuk mendukung penuh kegiatan yang dilakukan anak perusahaan pertamina tersebut. Karena menurut bupati, dengan adanya dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Rejang Lebong, maka proses yang dilakukan PGE bisa berjalan lancar.
Bila perlu menurut bupati, setiap hari Jumat setelah menunaikan salat Jumat, seluruh masyarakat yang ada di kawasan pengembangan PGE Bukit Daun menggelar doa bersama sehingga PGE Bukit Daun bisa berproduksi saat memasuki tahun kelima nanti, karena menurut bupati, dengan adanya doa dari masyarakat, maka akan mudah dikabulkan Allah, dan tentunya proses yang dilkukan PGE bisa berjalan dengan mudah tanpa ada kendala yang signifikan.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mendukung penuh pihak PGE untuk melakukan ganti rugi terhadap tanah warga yang terkena dampak kegiatan yang dilakukan PGE. Namun menurut bupati, adanya ganti rugi tersebut bila memang warga memiliki surat tanah yang lengkap, namun bila itu adalah hutan lindung maka jangan dilakukan penggantian.
Di sisi lain, Bupati juga meminta agar Dinas Kehutanan Kabupaten Rejang Lebong bisa meningkatkan pengawasan hutan di kawasan PGE Bukit Daun. Karena menurut bupati, bila hutan rusak maka dampaknya akan luas, salah satunya bisa mengurangi produksi yang dilkakukan PGE kedepannya.
\"Saya minta Dinas Kehutanan untuk memperketat pengawasan hutan, sehingga hutan kita masih tetap terjamin,\" pinta bupati.
Sementara itu Projec Manager PGE Bukit Daun, Timbul Silitonga mengungkapkan dari beberapa lokasi eksplorasi yang dilakukan PGE. Eksplorasi yang dilakukan di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya adalah yang tercepat dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Hal tersebut tak lepas dari dukungan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.
\"dari sejumlah lokasi yang kita lakukan eksplorasi panas bumi, di Rejang Lebong ini adalah yang tercepat, karena mendapat dukungan penuh dari masyarakat,\" terang Timbul.
Disisi lain, Timbul juga mengaku, kehadiran PGE di Air Bening juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, meskipun sebagian besar dampak tersebut belum dirasakan seperti terbukanya lapangan kerja dimana hingga saat ini PGE Bukit Daun telah merekrut 30 tenaga kerja lokal, kemudian nilai tanah menuju kawasan PGE mengalami kenaikan yang signifikan serta nilai sewa rumah yang meninggkat dan yang terakhir jalan masayrakat yang dulunya sempit saat ini menjadi lebar sejak dibangun oleh PGE.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: