Astra Luncurkan Lini Bisnis Properti
JAKARTA, bengkuluekspress.com - Menjelang usia perjalanan bisnis yang ke-60 tahun, PT Astra International Tbk pada hari ini (26/10) meluncurkan lini bisnis ketujuh, yaitu bidang properti sebagai bagian dari rencana ekspansi bisnis Astra secara berkelanjutan.
Lini bisnis ketujuh ini melengkapi enam lini bisnis Astra saat ini yakni Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur, Logistik dan Lainnya serta Teknologi Informasi.
Acara peluncuran dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia M. Basoeki Hadimoeljono beserta jajaran, serta para undangan dari kalangan Pasar Modal, Bursa Efek Indonesia, Real Estate Indonesia (REI) dan pemimpin media massa nasional.
Selain itu dihadiri juga oleh Presiden Komisaris PT Astra International Tbk Budi Setiadharma dan jajaran komisaris Astra, Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dan direksi, serta eksekutif Grup Astra, kalangan bankir investasi dan analis.
Prijono Sugiarto mengatakan: “Dengan rasa bangga dan penuh komitmen kami meluncurkan lini bisnis baru, yaitu bidang properti yang kami sebut dengan Astra Properti, menyusul bisnis infrastruktur, seperti jalan tol, pelabuhan dan operator air bersih.” Melalui Pemikiran yang Matang
Pada kesempatan tersebut, Prijono juga menambahkan bahwa studi terhadap bisnis properti Astra telah dimulai dengan riset yang mendalam tentang kebutuhan dan perkiraan perkembangan properti di Indonesia dalam beberapa dekade mendatang.
Pembangunan gedung Menara Astra serta tiga menara apartemen yang seluruhnya berlokasi di lahan seluas 2,4 hektare di jalan Sudirman adalah tonggak sejarah dalam implementasi bisnis properti Astra.
Kedua proyek ini menelan biaya sekitar Rp 8 triliun dan pembangunannya dimulai pada kuartal pertama tahun 2014 serta diharapkan rampung pada awal tahun 2018. Kami bersyukur bahwa ketiga apartemen dengan nama Anandamaya ini telah terjual 91,35% dari 509 unit yang ditawarkan.
Beberapa tonggak sejarah lain yang merupakan perwujudan bisnis properti Astra ini ditandai dengan pendirian PT Astra Land Indonesia (ALI), kemudian diikuti oleh penandatangan pembentukan perusahaan patungan antara ALI dan PT Mitra Sindo Makmur, anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk, untuk mengakuisisi dan mengembangkan area seluas +/- 70 hektare di kawasan Jakarta Timur senilai Rp3,4 triliun. (koni/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: