DBD Capai 60 Kasus

DBD Capai 60 Kasus

TAIS, Bengkulu Ekspress - Jumlah warga penderita penyakit demam berdarah dangue (DBD) di Kabupaten Seluma masih tinggi. Hingga Oktober 2016 terjadi 60 kasus DBD. Menyikapi masalah DBD tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma memperbanyak stok racun untuk fogging dan membasmi nyamuk penyebab DBD. Siang kemarin (19/10), stok racun pembasmi nyamuk DBD sebanyak enam dus tiba di Dinkes Seluma.

“Sekarang stoknya sudah aman, racun pembasmi nyamuk DBD bisa digunakan dengan menggunakan alat fogging. Silahkan masyarakat melaporkannya segera bila ada kasus DBD di tempat tinggalnya untuk difogging,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Chaidir Muchtar SSos didampingi Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Ahmad Tavif, SIP kepada BE kemarin (19/10).

Hingga sampai Oktober 2016 ini terdapat 60 kasus DBD di Kabupaten Seluma. Sebanyak 6 kasus menyebabkan kematian, 3 kasus dilaporkan secara lisan, karena penderitanya dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu dan 3 kasus lagi dilaporkan secara resmi. Yakni diderita warga di Desa Lubuk Resam, Kelurahan Puguk dan Tanah Lupis Kelurahan Tais.

“Jangan sampai kasus DBD menghantui masyarakat. Begitu ada kasusnya, kami langsung turun dan melakukan pencegahan sehingga tidak menjangkiti warga yang lainnya,”sampainya.

Lebih lanjut Kabid P2PL mengatakan, jentik nyamuk DBD berkembang di kolam atau genangan air yang tidak langsung ke tanah, seperti bak mandi, kemudian juga kolam peternakan lele yang terbuat dari terpal atau juga bak semen. Sebelumnya sudah pernah disampaikan, agar warga yang membudidayakan lele agar lebih berhati-hati, serta harus sering membersihkan bak atau tempat pemeliharaan ikan yang tidak langsung ke tanah.

“Kita juga berharap warga dapat menjaga kebersihan di lingkungan sendiri dan terpenting menguras bak mandi secara rutin sebelum menemukan jentik nyamuk,”harapnya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: