2 Pasbalon Pilkada Bengkulu Tengah Terancam Gugur

2 Pasbalon Pilkada Bengkulu Tengah Terancam Gugur

Pengamanan KPU Diperketat

\"vertual-ppk-talang-empat-saat-menggelar-rapat-pleno-hasil-verifikasi-faktual-vertual\"

BENTENG, BE - Harapan dua pasangan bakal calon (pasbalon) dari jalur perseorangan (independen) untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Benteng 15 Februari 2017 mendatang, terancam pupus.

Dari pleno hasil verifikasi vaktual (vertual) tahap II tingkat Panitia pemilihan Kecamatan (PPK), Rabu (19/10), pasangan balon Hendry Koestomo-Edi Fitrianto SE dan Medi Hasfery-Drs Arbain Awaludin tak juga mencukupi syarat minimal yang ditetapkan oleh KPU, yakni 7.894 dukungan.

Alhasil, dari 5 pasangan balon yang resmi mendaftar, sebanyak 3 (tiga) pasangan balon berpotensi berpeluang untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni dua pasangan dari jalur independen M Sabri SSos MM-Naspian dan Medio Yudistio-Abdu Rani SSos. Serta, satu-satunya pasangan balon dari jalur partai politik (parpol), DR H Ferry Ramli SH MH-Septi Periadi.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng, Asmara Wijaya ST, masih belum bisa memastikan bahwa dua pasangan balon tersebut TMS syarat dukungan. Pasalnya, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, pihaknya baru bisa menetapkan pasangan tersebut dianggap TMS syarat dukungan atau tidak setelah dilakukan pleno tingkat KPU, Jumat (21/10) besok.

\"Hari ini (kemarin), hasil vertual baru dilakukan ditingkat PPK. KPU baru bisa menyampaikan data hasil vertual setelah melakukan pleno ditingkat KPU Kabupaten,\" jelas Asmara.

Meski demikian, lanjut Asmara, bagi pasangan balon yang tidak memenuhi syarat dukungan, itu akan menjadi salah satu pertimbangan bagi KPU dalam mengambil keputusan saat penetapan pasangan calon (paslon) pada tanggal 24 Oktober 2016 mendatang.

\"Bagi pasangan balon dari jalur independen, mereka harus mendapatkan dukukung sebanyak 7.894 dengan sebaran minimal di 6 (enam) kecamatan. Syarat dukungan inilah yang akan menjadi dasar kami untuk menetapkan pasangan calon,\" jelas Asmara.

Septi Mundur, Ferry dan Sabri Cuti

Sementara itu, meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Tengah (Benteng), belum menetapkan siapa bakal calon kepala daerah (Balonkada) Benteng yang lulus menjadi calon, namun Septi Feriadi, yang maju menjadi calon wakil Bupati Benteng berpasangan dengan Ferry Ramli, resmi mengundurkan diri dari keanggotaan DPRD Benteng.

\"Hari ini (kemarin,red), kita sudah menerima surat pengunduran diri, anggota DPRD Benteng atas nama Septi Feriadi,\" ujar Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bengkulu, Drs Hamka Sabri kepada BE, kemarin.

Dikatakannya, surat pengunduran diri anggota aktif DPRD Benteng tersebut akan diproses, secara kelengkapan administrasi. Ketika telah lengkap, maka surat pengunduran diri akan langsung disampaikan kepada Gubernur Bengkulu, untuk ditandatangani.

\"Prosesnya bisa cepat. Asalkan sudah ditandatangani oleh gubernur, maka SK berhenti menjadi anggota dewan, sudah resmi,\" bebernya.

Selain satu anggota DPRD Benteng yang mengajukan berhenti, dua incumbent, masing-masing Bupati Benteng, Ferry Ramli dan Wakil Bupati Benteng Muhammad Sabri, resmi mengajukan cuti dari jabatannya. Pengambilan cuti tersebut, lantaran dua incumbent ini maju menjadi calon Bupati Benteng.

\"Permohonan cuti dari jabatan sudah kita terima dan akan dilakukan proses selanjutnya,\" tambahnya. Permohonan cuti tersebut sudah bisa disetujui. Dimana ketika Bupati Benteng, Ferry Ramli dan Wakil Bupati Benteng Muhammad Sabri dinyatkan lolos menjadi calon Bupati, maka secara otomatis surat cuti sudah dapat diberlakukan.

\"Aktif cutinya, saat kampenye calon bupati dimulai,\" ungkap Hamka.

Caretaker Bupati Tunggu Putusan

Disisi lain, untuk calon caretaker Bupati Benteng, Pemerintah Provinsi (Pemprov) belum mengusulkan nama-nama calon tersebut, kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Hal tersebut, mengingat calon Bupati Benteng, belum resmi ditetapkan oleh KPU Benteng.

\"Kita lihat dulu. Ferry sama M Sabri ini lolos atau tidak. Kalau lolos, kita segera tunjuk secara langsung siapa caretakernya,\" ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekdaprov Bengkulu, Drs Sudoto MPd.

Sudoto mengatakan, pejabat yang akan ditunjuk menjadi caretaker bupati, ialah pejabat eselon II di Pemprov Bengkulu. Pengajuan nama calon caretaker ke Mendagri, minimal 10 hari sebelum penetapan calon oleh KPU. \"Saya kira cepat nanti prosesnya. Begitu sudah ditetapkan, maka langsung ada caretakernya,\" pungkasnya.

Keamanan KPU Diperketat

Memastikan agar tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Benteng berjalan lancar, pihak kepolisian memastikan akan melakukan pengamanan secara melekat, termasuk kepada seluruh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng.

Bahkan, Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Andhika Vishnu SIK telah menginstruksikan untuk memberikan pengamanan khusus kepada para komisioner. \"Yang jelas, setiap anggota komisioner KPU sudah saya siapkan personel untuk melakukan pengamanan, termasuk juga di tempat dia (komisioner) tinggal. Dari Polres akan memberikan pengamanan secara khsusus disekitarnya,\" tegas Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres menuturkan, memastikan keamanan, ia telah menunjuk 2 (dua) orang personel untuk mengawasi lingkungan sekitar kediaman komisioner, termasuk juga ketika komisioner tengah menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) selaku penyelenggara pilkada. \"Ada dua orang polisi yang ditunjuk untuk melakukan pengamanan bagi masing-masing komisioner. Secara bergantian, mereka akan melakukan pengamanan setiap harinya,\" tambah Kapolres.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai motif pengerusakan mobil dinas (mobnas) milik Komisioner KPU Kabupaten Benteng Divisi Sosialisasi, SDM dan P2IP, Drs BJ Karneli, di Desa Pekik Nyaring blok 4, Kecamatan Pondok Kelapa, sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (18/10) dinihari, Kapolres belum bisa memastikan apakah ada keterkaitan terhadap proses pilkada yang tengah berlangsung.

Meski begitu, pihaknya mengaku akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelaku. \"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap keterkaitan dengan pilkada,\" singkat Kapolsek.

Selain internal komisioner, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan menempatkan sejumlah personel dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU, terutama pada kantor KPU Kabupaten Benteng yang berlokasi di Desa Taba Pasemah, Kecamatan Talang Empat.

\"Kami juga akan tetap bersiagar memberikan pengamanan di kantor KPU. Dan bagi para pendukung yang hendak melakukan aksi demo, kami mengimbau agar tidak melakukan tindakan yang anarkis,\" pungkas Kapolres.

Dilansir sebelumnya, mobnas yang digunakan BJ Karneli seketika dilempar batu oleh orang tak dikenal, saat sedang terparkir di halaman rumahnya.

Akibatnya, kaca bagian belakang mobnas jenis Toyota Avanza dengan nopol BD 38 Y tersebut pecah hingga membuat kaca bagian depan mobil juga mengalami keretakan.

Mengalami kerugian material mencapai Rp 3 juta, BJ Karneli langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Kelapa untuk ditindaklanjuti.(135/151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: