Fathi Alam Saifullah (11), Karateka Masa Depan Rejang Lebong

Fathi Alam Saifullah (11), Karateka Masa Depan Rejang Lebong

Dulu Gamer Online, Kini Jago Karate

\"ist-fathi-alam-saifullah-3-2\" Fathi Alam Saifullah (11) merupakan karateka muda Rejang Lebong yang sudah memiliki sejumlah prestasi dalam olahraga beladiri karate. Pretasi terbarunya yaitu meraih dua medali emas dalam Kejuaraan Karate Open Piala Bupati dan Dandim Cup I se Provinsi Bengkulu yang berakhir pada Minggu (16/10) kemarin. Ari Apriko, Curup

Meskipun masih berusia dini, sejumlah prestasi sudah ditorehkan oleh Fathi Alam Saifullah dalam olahraga bela diri karate. Dengan sejumlah prestasi yang diraih pelajar kelas VI SDN 02 Rejang Lebong tersebut, maka ia digadang-gadang akan menjadi karateka Rejang Lebong kedepannya.

Disela-sela acara Kejuaraan Karate Open Piala Bupati dan Dandim Cup I se Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan di GOR Curup, Minggu (16/10), Bengkulu Ekspress mencoba berbincang dengan bocah yang akrab disapa Fathi ini. Bocah kelahiran di Curup, 22 Juni 20015 ini menceritakan, ia mulai menggemari olahraga bela diri karate sejak kelas III SD atau ia berusia 8 tahun.

Awalnya ia iseng mengikuti ekstrakulikuler karate disekolahnya. Namun dari keisengannya tersebut, ia menjadi suka yang kemudian masuk dalam cabang karate purguruan Lemkari Rejang Lebong.

Setelah tiga tahun mendalami beladiri karate ini, sejumlah prestasi yang telah telah torehkan yang merupakan anak pertama pasangan buah hati Halid Saifullah dan Widya Suherna.

Diceritakan Fathi, mulai dari Juara III kumite pada Kejurda di Kota Manna Bengkulu Selatan pada tahun 2013 lalu, Juara II Kategori Kata dan Kumite pada Kejurda di Kota Bengkulu tahun 2014, Juara 1 O2SN tingkat Kabupaten Rejang Lebong tahun 2016 dan Juara II O2SN Provinsi Bengkulu tahun 2016 dan sejumlah prestasi lainnya.

\"Awalnya saya cuma coba-coba, tidak tahunya ketagihan,\" ungkap Fathi yang bercita-cita menjadi anggota Kopassus dan atlet karate nasional ini.

Untuk meraih sejumlah prestasi tersebut, Fathi mengaku tidak banyak yang ia lakukan selain hanya rutin mengikuti latihan dan mengikuti semua yang disampaikan oleh sempai atau pelatihnya. Latihan sendiri ia lakukan rutin dari hari Kamis sampai Minggu. Kemudian saat hendak mengikuti kejuaraan ententistas latihannya ia tingkatkan menjadi tiap hari. \"Selain latihan di tempat latihan, saya juga sering latihan sendiri dirumah sehingga tidak lupa,\" aku Fathi.

Sementara itu, pelatih Fathi, Ariyanto mengaku melihat peluang yang sangat besar ada dalam diri Fathi, bahkan menurutnya bila Fathi terus mengasah kemampuan yang dimilikinya maka peluangnya untuk menjadi atlet nasional sangat besar. \"Kalau melihat potensi yang dimiliki Fathi, memang ia memiliki peluang untuk ke nasional,\" aku Ariyanto.

Diakui Ariyanto, dalam latihan karate, Fathi memang memiliki semangat yang tinggi, dimana selama ini ia sangat rajin dalam latihan, ia tidak pernah absen untuk berlatih kecuali karena adalah asalan yang penting, seperti urusan keluarga. Selain ia itu sosok Fathi juga adalah anak yang cepat menerima apa yang disampaikan pelatihnya.

Disisi lain,ayah dari Fathi, Halid Saifullah mengaku sangat mendukung sang anaknya untuk terus berlatih karate. Karena menurut pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua KPU Rejang Lebong tersebut, dengan ikut karate banyak sisi positif yang didapatkan anak sulungnya tersebut. \"Dengan mengikuti karate ini, banyak sisi positif yang didapat Fathi, karena sebelum mengenal karate atau saat kelas I dan II ia banyak bermain game online di warnet,\" jelas Halid.

Namun sejak mengenal karate kegiatannya bermain game online diwarnet lambat laun mulai berkurang bahkan saat ini sudah ditinggalkannya. Selain itu, dampak positif yang ia rasakan setelah Fathi mengikuti latihan karate adalah fisiknya yang menjadi kuat, pertumbuhan badannya cepat, karena menurutnya tinggi tubuh Fathi di atas anak-anaknya seusianya.

\"Selain itu, dengan mengikuti karate ini, solidaritas Fathi menjadi semakin tinggi,\" papar Halid.

Dengan melihat perkembangan sang anak tersebut, Halid mengaku sangat mendukung apa yang dilakukan Fathi, bahkan menurutnya lebih baik Fathi kecanduan olahraga dari pada game online, karena manfaat olahraga sudah dirasakan. Diungkapkan Halid, sang anak sangat menyukai kelas kata dalam karate, karena menurut pengakuan Fathi kepada sang ayah, dalam kata banyak mengandung unsur seni, pun menyukai kata ia juga tidak melupakan kumite hal tersebut ditunjukkan dengan sejumlah prestasi yang diraih Fathi baik dengan kata maupun kumite.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: