Jalan Lintas Terancam Putus

Jalan Lintas Terancam Putus

Dampak Longsor Tak Kunjung Diperbaiki

CURUP, BE- Kondisi Jalan Lintas Taba Mulan Simpang Nangka terancam putus. Hal tersebut dikarenakan hingga saat ini longsor yang ada di Simpang Poak Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah tak kunjung diperbaiki.

Sejak longsor yang terjadi pada Bulan Januari 2016 lalu, air terus menggerus jalan, sehingga hampir setengah badan jalan yang sudah longsor. Kondisi jalan yang berbahaya tersebut sangat dikhawatirkan warga bila tidak segera diperbaiki.

\"Kalau memang tidak segera diperbaiki, maka lambat laun pasti jalan ini akan putus,\" ungkap Supriyatmi (35) warga yang tinggal tak jauh dari lokasi longsor.

Selain kondisi jalan yang kian hari kian tergerus, kondisi tersebut juga diperparah oleh tidak adanya penerangan jalan disekitar lokasi longsor. Sehingga menurutnya saat malam hari disekitar lokasi longsor sangat gelap.

\"Kita khawatir kalau ada pengendara yang baru pertama kali melintas disini, dengan kondisi yang gelap mereka tidak tahu bila jalan longsor,\" ungkap Supriyatmi.

Terlebih lagi, menurutnya, karena kondisi jalan yang sepi, banyak pengendara yang memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi. Ia dan sejumlah warga lainnya khawatir kondisi yang longsor tersebut bisa membahayakan pengendara atau bisa menjatuhkan korban, meskipun selama ini belum ada korban akibat jalan tersebut.

\"Kita tetap berharap untuk segera diperbaiki, jangan sampai tambah parah dan bisa putus,\" harap Supriyatmi.

Harapan yang disampaikan Supriyatmi tersebut juga diharapkan Takrim (40) sopir ekspedisi dari Pulau Jawa yang hampir setiap minggu melintasi jalan tersebut. Karena lebar jalan yang terus berkurang, sehingga saat melintas ia harus mengemudikan kendaraanya dengan pelan-pelan.

\"Harapan kita bisa segera diperbaiki, sehingga tidak ada kekhawatiran kita saat melintas,\" terang Takrim.

Bahkan menurutnya, lantaran longsor tersebut, saat ini banyak mobil dengan tonase besar memilih melewati kawasan Kota Curup. Padahal menurutnya jalan Taba Mulan Simpang Nangka tersebut memang dikhususkan untuk kendaran dengan tonase besar sehingga tidak melintasi jalan yang ada dalam kawasan Kota Curup.

\"Memang banyak kawan yang memilih melintasi kawasan dalam kota karena khawatir akan jalan ini,\" tambahnya. Berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, longsor yang memiliki panjang sekitar 30 meter dengan kedalaman mencapai 20 meter tersebut sudah memakan setengah badan aspal. Dilokasi tidak ada tanda-tanda perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah, yang terlihat hanya tumpukan karung berisi pasir serta tulisan hati-hati longsor.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: