Normalisasi Air Nipis Dihentikan Sementara
Ditegur ESDM Provinsi
SEGINIM, Bengkulu Ekspress - Adanya pro kontra terhadap kegiatan normalisasi Sungai Air Nipis di Desa Darat Sawah selama ini, membuat Dinas ESDM Provinsi Bengkulu menegur PT Pesona Karya Abadi (PKA).
Pihak Dinas ESDM Provinsi meminta PT PKA menghentikan kegiatan pengangkutan material limbah normalisasi hingga situasi kamtibmas di wilayah tersebut kondusif kembali.
Adanya surat teguran ini dibenarkan Direktur PT PKA, Hengky. Menurutnya, surat teguran itu diterimanya Senin (3/10) lalu.
\"Benar kami sudah menerima surat teguran tersebut, sehingga sementara waktu atau 2 minggu ke depan kami baru kembali mengangkut material limbah sisa normalisasi keluar,\" katanya.
Menurut Hengky, dalam surat teguran yang dilayangkan Dinas ESDM Provinsi selain meminta menghentikan pengangkutan material, pihak ESDM Provinsi juga meminta PT KPA segera melakukan sosialisasi kegiatan normalisasi sungai Sungai Air Nipis dan kegiatan pengangkutan dan penjualan batuan pada masyarakat sekitar yang difasilitasi pemerintah BS dengan melibatkan instansi terkait. PT PKA juga diminta lebih fokus pada kegiatan normalisasi sungai Sungai Air Nipis dalam rangka percepatan penanggulangan darurat bencana di Desa Darat Sawah, Seginim sesuai dengan rencana kerja yang telah disetujui dinas PU BS.
\"Adanya teguran ini siap kami patuhi dan realisasikan,\" ujar Hengky.
Dijelaskan Hengky, selama ini kegiatan normalisasi sudah mereka lakukan sesuai dengan petunjuk teknis. Adanya normalisasi ini, sambungnya berdasarkan adanya permintaan masyarakat. Pihaknya juga ditunjuk Pemda BS melakukan kegiatan normalisasi tersebut. Agar air sungai tidak merusak lingkungan, pihaknya juga sudah melakukan pembuatan kesdam dan juga pemasangan tanggul serta pengaman abrasi. Hanya saja, karena sungai Sungai Air Nipis banjir, maka material kesdam hanyut dan terendam. Atas kondisi saat ini ia mengaku siap memberikan penjelasan pada masyarakat. Sebab sambung Hengky kegiatan normalisasi tersebut legal dan pihaknya sudah mendapatkan izin normalisasi. Untuk itu, ia mengharapkan pengertian masyarakat, agar kegiatan normalisasi berjalan sesuai rencana.
\"Kami harapkan pengertian semua pihak, sebab adanya normalisasi ini untuk mengantisipasi desa Darat Sawah agar tidak rusak dihantam sungai Sungai Air Nipis, kami juga mengantongi izin,\" tutupnya.
Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Ordiva SIK kemarin menerjunkan 90 anggotanya ke kecamatan Seginim. Menurutnya hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, akibat adanya pro kontra kegiatan normalisasi. ia mengimbau warga yang kontra terhadap kegiatan normalisasi, agar tidak menggelar demo, namun dapat menempuh jalur hukum agar dapat diproses hukum. Sehingga jelas apakah kegiatan normalisasi itu berdasarkan hukum atau tidak.
\"Anggota kami siagakan untuk antisipasi, kalau ada demo masyarakat yang kontra kegiatan normalisasi, kepada warga kami harapkan buat laporan ke aparat penegak hukum agar jelas apakah kegiatan normalisasi benar atau melanggar hukum,\" tandas Ordiva.
Sementara itu, perwakilan warga yang sebelumnya sempat akan menggelar demo karena menolak normalisasi, Wadimin mengaku demo tidak digelar lantaran pihak ESDM provinsi sudah mengeluarkan surat penghentian normalisasi.
\"Demo tidak jadi kami gelar sebab kegiatan normalisasi sudah dihentikan oleh dinas ESDM Provinsi,\" ujar Wadimin. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: