Kades Jangan Dibelakang Meja

Kades Jangan Dibelakang Meja

BENTENG,BE - Bupati H. Ferry Ramli, SHMH menginstruksikan seluruh kepala desa di Kabupaten Benteng ini, agar tidak hanya duduk dibelakang meja saja. Melainkan harus sering turun ke desa - desa dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Gunanya untuk secepatnya mengetahui kendala dan halangan yang terjadi ditingkat desa. Dengan begitu cepat pula dicarikan solusi terbaiknya.

Hal ini disampaikan Bupati Ferry Ramli saat melantik 4 Kepala desa yang baru di Kantor Camat Pondok Kubang, kemarin, \"Kades harus sering turun ke lapangan, jangan hanya duduk dibelakang meja saja. Bagaimana melaksanakan pembangunan ditingkat desa jika Kadesnya jarang ke lapangan.\"

Apalagi, di Benteng tahun 2013 ini banyak sekali program pembangunan yang diluncurkan. Mustahil berbagai program andalan Pemkab Benteng ini tercapai maksimal, tanpa dukungan seluruh Kades.

Selain itu, bupati juga mengharapkan keempat kades yang baru saja dilantik ini menciptakan kondisi desa yang tentram,damai dan kondusif di desa masing-masing. Kades, kata Bupati juga harus dapat menjalankan seluruh program pemerintah daerah. \" Pak kades juga harus bersinergi dengan ketua BPD-nya. Karena hal itu sama saja dengan bupati dan ketua DPRD untuk ditingkat desanya,\" tandasnya.

Empat Kades yang dilantik dilingkungan kecamatan Pondok Kubang, yaitu Kades Air Putih, Margo Mulio, Taba Jambu dan Kelindang. Pelantikan ini berdasarkan Perda No 6 Tahun 2011 tentang pemerintahan desa. Seorang kepala desa merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah daerah,dalam menjalankan tugas penyelengara pemerintahan ditingkat desa.

Bupati Marah

Ada yang menarik pada pelantikan 4 Kades, kemarin. Bupati Ferry Ramli memarahi panitia pelaksana pelantikan Kades tersebut. Karena, panitia dari kecamatan dan bagian pemerintahan Pemkab tidak mengundang Ketua TP PKK Benteng. Yakni isteri orang nomor satu di Bumi Maroba Kite Maju ini. Termasuk, juga tidak mengundang anggota TP PKK dan organisasi lainnya. Hal itu membuat bupati tidak didampingi Ketua TP PKK dan anggotanya saat pelantikan tersebut. Kondisi itu tidak seperti acara pelantikan Kades seperti biasanya, Bupati selalu datang berdua dengan isteri tercintanya.

\"Ketua TP PKK Benteng, tak datang dalam pelantikan ini, bukan karena tak mau datang, tetapi karena memang tak ada undangannya,\" sesal bupati dalam sambutannya.

Diungkap bupati, Ketua TP PKK tak lain istrinya itu, sebelumnya mau ikut hadir dalam acara pelantikan 4 kades itersebut. Sejak kemarin dia sudah mengecek ke stafnya, ada undangan untuk menghadiri pelantikan kades itu atau tidak. Setelah di cek sampai pagi tadi (kemarin,red) ternyata undangan itu tak ada.

\"Saya tak enak, karena ada mendengar celotehan yang mengatakan, masa Ketua TP PKK Benteng tak hadir dalam acara ini. Jadi sekali lagi saya sampaikan, ketidak hadirian Ketua TP PKK itu bukan karena tidak peduli, tetapi memang tidak ada undangannya,\" ungkap Bupati sambil menyidir panitia pelaksanaan acara tersebut.

Oleh sebab itu, kedepan bupati berharap panitia suatu kegiatan dilingkungan Pemkab Benteng ini merencanakan acara dengan matang. Agarkejadian serupa tidak terulang. \"Kita jangan menyepelekan Ketua TP PKK ini, karena mereka ikut serta dalam percepatan pembangunan di Benteng ini,\" pungkasnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: