Audensi PMI, Orang Miskin Masih Diminta Bayar Darah

Audensi PMI, Orang Miskin Masih Diminta Bayar Darah

CURUP, bengkuluekspress.com - Dalam audiensi pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Rejang Lebong dengan pihak Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Jum\'at (23/092016), di ruang rapat Sekda Rejang Lebong, banyak permintaan yang disampaikan oleh Pihak PMI untuk mendukung program pemerintah RL. Salah satunya program RL sehat.

Disampaikan Ketua PMI Rejang Lebong, Hendra Wahyudiamsyah, berbagai program akan pihaknya wacanakan untuk mendukung program-program pemerintah Rejang Lebong.

Salah satunya adalah membuat MOU pihak PMI dengan pihak Dinas Kesehatan RL bekenaan dengan Jamkesda untuk masyarakat miskin.

\"Selama ini masyarakat yang ekonominya menengah kebawah, kerap mengeluhkan sulitnya mendapat darah, apalagi mesti membayar. Hal ini dikarenakan belum ada MoU pihak PMI dengan pihak terkait, sehingga kedepannya kita akan membuat MoU tersebut. Jadi kedepannya masyatakat miskin cukup membawa kartu Jamkesda, KTP dan KK untuk mengambil darah di UTD,\" harap Hendra.

Sementara itu, Sekda Rejang Lebong RA Denni, menanggapi hal tersebut. Ia sangat setuju dengan program PMI.

\"Kita akan mendukung pihak PMI RL, tapi kita mau melihat dulu bagaimana kedepannya berkenaan dengan program-program mereka, jika mereka butuh bantuan dana, pihak pemerintah akan berusaha mewujudkannya, namun kita lihat dulu kondisi keuangan kita, serta untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya,\" jelas Sekda.

Kegiatan rapat atau audiensi pihak PMI tersebut juga dihadiri dari beberapa pihak terkait, seperti Kepala Dinas Pendidikan RL , Dinas Kesehatan, RSUD Curup dan lain sebagainya. Selain, pembahasan di atas, masih banyak pembahasan lainnya yang disampaikan oleh beberapa pihak.(Ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: