HUT Polantas ke-61, Bagi-bagi Helm, Kapolda Diajak Mahasiswa Welfie

PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Lalu Lintas ke-61 yang dilakukan Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Drs M Ghufron dan jajarannya, kemarin (22/9), berbeda dari biasanya. Guna mendekatkan diri kepada masyarakat, Kapolda turun langsung membagikan helm kepada pengendara yang melintas di kawasan simpang lima Kota Bengkulu. Erick, Kota Bengkulu

Pagi-pagi, Kapolda langsung mengajak unsur jajarannya dan tamu undangan membagikan puluhan helm kepada pengendara kendaraan bermotor roda dua di kawasan Pos Lantas Simpang Lima, Kota Bengkulu.

Usai memotong kue ulang tahun dan diberikan kepada dua orang anggota Lantas Polres Bengkulu, Kapolda bersama Wakil Walikota Bengkulu Ir Patriana Sosialinda; Danlanal Bengkulu, Letkol Laut (P) Fajar Rusdianto; Direktur Bengkulu Ekspress Media Grup, Sukatno SPd MSi; Deputi Manager BE, Suherdi Marabillie; GM Harian Rakyat Bengkulu, Pihan Pino, perwakilan dari Jasaraharja, serta tamu undangan lainnya langsung turun ke jalan,

Dalam aksi bagi-bagi helm itu ada peristiwa menarik terjadi, yakni ada dua orang mahasiswa salah satu universitas swasta di Bengkulu sempat-sempatnya mengajak Kapolda untuk welfie.

Selanjutnya mahasiswa itu langsung merekam aksinya sambil berteriak dan berjalan \"Hore kami dapat helm dari polisi.\" Hal itu tentu membuat orang yang melihatnya tergelak.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs M Ghufron Mm MSi mengatakan, pembagian helm yang dilakukan oleh pihak kepolisian, merupakan salah satu bentuk keperihatinan, masih banyaknya angka kecelakaan yang berakibat luka-luka maupun meninggal dunia yang tidak bisa dibicarakan dengan melihat atau menghitung angkanya. \"Tentunya kita menginginkan lalu lintas yang ramah yang merupakan simbol dari Indonesia, inti dari Pancasila itu salah satunya adalah keramahtamahan, sopan santun, toleransi,\" ujar Kapolda, kemarin (22/9).

Dengan adanya toleransi di jalan raya, akan menjadi tempat rekreasi yang luar biasa. Akan tetapi saat ini untuk pengguna jalan saat ini tidk adanya keramahan ataupun adanya sopan santun antar sesama sehingga harus selalu ekstra hati-hati dalam menggunakan jalan.

Sementara Wawali Bengkulu Ir Patriana Sosialinda, mendengar Kapolda Bengkulu untuk menjadikan Provinsi termasuk Kota Bengkulu menjadi zero accident (kecelakaan nihil) mengetakan, yang pastinya niat pemerintah itu selalu baik untuk masyarakat, sehingga pihaknya akan selalu mengefaluasi dan mengkaji penggunan APBD sesuai dengan kemampuan. \"Kita akan jawab semua PR-PR (Pekerjaan rumah) yang harus kita jawab ditengah-tengah masyarakat,\" ujarnya.

Selainitu, dirinya menegaskan untuk pembangunan jalan di Kota Bengkulu adalah sebuah prioritas dari pemerintah kota, dimana seperempat APBD sudah belanja modal untuk infrastuktur jalan sebesar Rp 238 miliar, ditambah lagi dengan infrastruktur lainnya yang akan bertambah. \"Untuk jalan itu sudah prioritas dari pemerintah Kota,\" tegasnya.(***)

Sumber: