Pelajar Tewas Tenggelam

Pelajar Tewas Tenggelam

KEDURANG ILIR, BE - Muara sungai Kedurang di Desa Lubuk Ladung, kedurang Ilir kemarin (18/9) sore mendadak ramai. Pasalnya di Muara Kedurang tersebut ada salah satu warga yang sedang mandi tenggelam. Warga tersebut atas nama Puput Pitriani (15) pelajar kelas 9 SMPN 14 Kedurang yang merupakan warga jalan Raflesia RT 8 Desa Air Sulau, Kedurang Ilir.

Jenazah korban sempat dilarikan ke rumah sakit umum daerah hasanudin damrah (RSUDHD) Manna Bengkulu Selatan (BS). Namun karena diduga sudah terlalu banyak terminum air, nyawa korban tidak tertolong lagi. Setelah dipastikan tewas, jasad korban dibawa pulang ke rumah duka di Desa Air Sulau untuk disemayamkan, rencananya pagi ini korban akan dikembumikan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Kapolres BS, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui kapolsek Kedurang Ipda Anandia Marco Diaz membenarkan adanya siswi SMP tewas saat mandi di muara kedurang.

Menurutnya siswi SMP tewas tenggelam di muara Kedurang sekitar pukul 15.00 WIB.

Dikatakan Marco, kronologis kejadian berawal, saat sekitar pukul 11. 30 WIB , korban bersama empat temannya yakni Pitri (15), Siti (15, Endah (15) dan Apri (15), semuanya warga jalan Raflesia RT 8 Desa Air Sulau, Kedurang Ilir dan teman satu kelas dengan korban.

Saat itu mereka pergi ke muara kedurang untuk jalan -jalan dihari libur. Sesampainya ke muara kedurang mereka belum langsung mandi, namun masih menikmati indahnya suara di sekitar muara kedurang sambil bersenda gurau.

Lalu sekitar pukul 12.30 WIB, Erwin (22) juga warga desa yang sama dengan korban menyusul ke muara kedurang untuk ikut rekreasi ke muara kedurang. Setelah Erwin tiba, korban bersama 3 teman-temannya yakni Endah,Siti dan Apri langsung menceburkan diri ke muara kedurang.

Sedangkan Erwin dan Pitri hanya duduk-duduk menunggu di pinggir sungai. Namun rupanya karena asyik mandi, satu jam kemudian sekitar pukul 13.30 WIB Puput dan Endah yang mandi agak ke tengah tiba-tiba tenggelam. Lalu Erwin yang sudah berada di lokasi langsung menolong puput lantaran saat itu puput sudah sangat panik.

Hanya saja, saat Erwin mau menolong Puput, puput kemudian mendorong Erwin ke tengah sungai, Sehingga mendapat dorongan dari Puput, Erwin akhirnya menolong Endah terlebih dahulu. Setelah berhasil menolong Endah, Erwin berencana mau menyelamatkan Puput, hanya saja, saat itu tubuh puput sudah tidak terlihat lagi di sungai.

Sehingga meskipun Erwin terus mencari, namun tidak juga melihat Puput di sungai. Namun setelah sekitar setengah jam, atau sekitar pukul 14.00 WIB, barulah tubuh puput ditemukan dipinggir sungai dekat dengan air terjun di muara kedurang tidak jauh dari tempat mereka mandi.

Saat ditemukan tubuh puput sudah terkulai lemas. Sehingga Erwin bersama warga yang saat itu sudah ramai di lokasi lantaran mendengar ada warga tenggelam di sungai langsung membawa korban ke rumah sakit untuk menolong korban dengan harapan nyawa korban bisa diselamatkan.

Rupanya tuhan berkehendak lain, saat dirawat, korban menghembuskan napasnya yang terakhir. Sehingga Minggu (18/9) sore sekitar pukul 17.00 WIB jasad korban dibawa pulang untuk disemayangkan di rumah duka.

\"Korban tewas karena tenggelam saat mandi di sungai muara kedurang, sedangkan temannya yang ikut tenggelam kondisiny sudah pulih kembali, saat ini jasad korban sudah disemayamkan di rumah duka, besok (hari ini red) jenasahnya akan dikebumikan di TPU terdekat,\" terang Marco. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: