Orang Tua Pelajar Ngadu ke Dewan

Orang Tua Pelajar Ngadu ke Dewan

 Anak Trauma Setelah Dihukum Skot Jump

CURUP, BE - Fauzi (45) warga Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang, Selasa kemarin (13/9) mendatangi gedung DPRD Rejang Lebong yang ada di Jalan Sukowati Curup. Kedatangan Fauzi bersama sang istri dan anaknya untuk mengadukan nasib anaknya kepada anggota DPRD Rejang Lebong.

Dalam pertemuannya dengan Komisi I DPRD Rejang Lebong, yang disambut langsung oleh Ketua Komisi I, Rudi H Nasution dan sejumlah anggota komisi I lainnya Fauzi mengharapkan agar DPRD Rejang Lebong bisa memfasilitasi dirinya agar pihak Dinas Pendidikan Rejang Lebong bisa mengembalikan aspek psikologis salah satu anaknya yang duduk di kelas 2 SMPN 2 Sindang Kelingi.

Dijelaskan Fauzi, hingga kemarin anaknya sudah tiga minggu tidak mau sekolah setelah sebelumnya ia mendapat hukuman berupa skot jump oleh guru kelasnya. Anaknya tersebut dihukum skot jump hanya karena terlambat berapa menit saja.

\"Saat itu, dari istirahat pertama, dia memang terlambat masuk, gurunya sudah duluan masuk, sehingga langsung dihukum skot jump,\" aku Fauzi.

Lantaran mendapat hukuman skot jump tersebut, Fauzi mengaku prikologis anaknya menjadi terganggu, sehingga ia menjadi malu dan minder kepada kawan-kawannya. sehingga hingga saat ini ia tidak mau ke sekolah.

\"Kami sudah melaporkan masalah ini ke Dinas Pendidikan, namun tidak ada respon dari dinas, oleh karena itu, kami mendatangi dewan ini agar bisa menerima aspirasi kami,\" pinta Fauzi.

Terkait dengan langkah apa yang akan dilakukan oleh anggota DPRD Rejang Lebong, Fauzi menyerahkan semuanya ke pihak DPRD Rejang Lebong. Karena ia yang inginkan agar beban psikologis anaknya bisa hilang dan ia mau kembali sekolah.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Rudi H Nasution saat dikonfirmasi usai pertemuan dengan Fauzi mengaku komisi I DPRD Rejang Lebong menampung aspirasi yang disampaikan Fauzi. Namun sebelum mengambil sikap, tentunya anggota Komisi I DPRD Rejang Lebong akan melakukan kroscek terlebih dahulu ke lapangan.

\"Untuk memastikan apa yang disampaikan saudara Fauzi tadi, kita akan melakukan kroscek terlebih dahulu ke sekolah, apakah memang benar atau tidak,\" jelas Rudi.

Dijelaskan politisi PPP ini, setelah dilakukan kroscek ke lapangan, baru akan menentukan langkah apa yang akan dilakukan DPRD Rejang Lebong. Selain itu juga sembari melakukan kroscek ke lapangan, Rudi mengaku komisi I DPRD Rejang Lebong akan melakukan pendekatan juga kepada anak Fauzi untuk membujuknya agar mau bersekolah lagi.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: