Gas Melon Tembus Rp 28 Ribu

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Masyarakat Kepahiang kebingungan mencari tabung gas LPG 3 kilogram, sebab beberapa terakhir menjadi langka di pangkalan. Dampaknya,  harganya di tingkat pengecer menjadi tinggi.

Seperti diungkapkan M Roby (32), warga Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung. Ia harus berkeliling kecamatan untuk mendapatkan gas mellon tersebut.   \"Sudah langkah gasnya, saya sudah keliling di tiga tempat. Sekali dapat gasnya seharga Rp 23.000,\" tuturnya.

Robi menuturkan, sangat keberatan dengan harga gas LPG 3 kilogram diatas dua puluh ribu,  karena pihaknya sudah sangat bergantung dengan gas.

\"Setiap minggu isi tabung, harga sangat mahal kalau di warung. Contohnya, hari ini saya harus beli dengan harga Rp 23.000,\" ujarnya.

Keluhan serupa juga diungkap Masita (25), warga Kelurahan Pensiunan. Ia sudah beberapa hari terakhir mengalami kesulitan mendapatkan tabung gas melon tersebut.  \"Kalau di eceran mencapai Rp 28 ribu, saya juga heran mengapa setiap menjelang momen lebaran gas menjadi langkah, kalaupun ada harga cukup mahal,\" ungkapnya.

Kelangkahan gas melon juga diungkapkan pemilik warung manisan yang mengecer gas melon di kawasan Pasar Ujung, Titin (48).

Menurutnya,  tabung gas kosong di warung sudah menumpuk, namun belum juga diambil pihak pangkalan yang bias menyuplai gas ke tempatnya.

\"Sudah dua hari ini belum diambil, itu gasnya yang kosong mas, cuma tabung aja,\" katanya. (320)

Sumber: