REI: Bangun Rumah Bersubsidi

REI: Bangun Rumah Bersubsidi

Perkembangan Kota Bengkulu yang begitu pesat membuat harga tanah semakin mahal. Harga tanah yang semakin mahal ini akan berpengaruh terhadap harga perumahan terutama perumahan bersubsidi. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daearah Real Estate (DPD REI) Provinsi Bengkulu, H Hamdani SE MM, kemarin.  \"Harga tanah yang terus meroket sangat berpengaruh terhadap harga rumah bersubsidi. Kendati demikian, REI tetap berkomitmen untuk membangun rumah bersubsidi,\" terang Hamdani.

Menurut Hamdani, berpengaruhnya harga tanah terhadap harga rumah bersubsidi karena setelah dibeli, tanah tersebut tidak bisa langsung dibangun. Tanah  harus dimatangkan terlebih dahulu seperti proses perataan tanah.  Yang sering dijadikan perumahan adalah tanah dengan lokasi yang tidak rata atau berada di wilayah rendah sehingga perlu ditinggikan agar terhindar dari banjir. \"Selain meratakan atau meninggikan tanah, kita juga melakukan perizinan ataupun sertifikat dan balik nama sertifikat jika tanah  sudah disertifikat,\" tambah Hamdani.

Jika dijumlahkan biaya pematangan tanah, perizinan serta biaya pembangunan maka harga rumah yang sekarang disubsidi akan naik. Sementara  pemerintah memberikan subsidi bukan berdasarkan ukuran rumah melainkan harga rumah. Saat ini rumah yang diberi subsidi dengan tipe 36.  Saat ini harga rumah subsidi adalah Rp 80 juta atau naik Rp 10 juta dari tahun 2012.  \"Kenaikan harga tanah tersebut tidak bisa kita halangi. Jika kita minta dinaikkan harga rumah subsidi akan susah karena tahun ini baru dinaikkan,\" terang Hamdani.

Selanjutnya Hamdani menjelaskan selain berpengaruh terhadap harga rumah bersubsidi, harga tanah yang terus meroket ini juga berdampak pada sulitnya para pengembang perusahaan untuk mencari lokasi perumahan yang baru. Dan saat ini sebagian besar pengembang sudah mencari lokasi pembangunan rumah di daerah pinggiran kota. (cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: