Dua KK Transmigrasi Enggano Dipulangkan
ARGA MAKMUR, BE - Sebanyak dua kepala keluarga (KK) transmigrasi di Kecamatan Enggano, mengundurkan diri. Pasalnya, kedua penghuni ini tidak dapat membawa anggota keluarganya ke pemukiman trans tersebut. Sementara syarat untuk menjadi penghuni trans, harus sudah berkeluarga dan menempati pemukiman trans bersama istri atau suami.
Hal ini terungkap berdasarkan hasil pendataan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnkertras) Kabupaten BU. Kepala Dinaskertrans Kabupaten BU Fahrudin mengatakan, dari 100 KK yang ditempatkan, saat ini hanya tingga 97 KK. Usut-punya usut, dari tiga KK tersebut dua diantaranya tidak memenuhi syarat untuk menjadi warga transmigrasi, lantaran tidak membawa istri, sementara satu KK melarikan diri pulang ke kampungnya.
Fahrudin juga mengatakan bahwa tiga KK yang dinyatakan mundur tersebut merupakan pendataan program transmigrasi tahun 2015, yang terealisasi pada akhir Desember 2015 lalu.
\"Dua KK memang sengaja mundur lantaran ingin pindah, dan satu KK lagi belum jelas keberadaannya katanya menjenguk istri, tapi sampai sekarang belum kembali. Juga ada dua KK lagi, yang tidak memenuhi syarat, namun kini sudah kembali lagi setelah kita berikan teguran,\" kata Fahrudin, saat ditemui di ruang kerjanya kemarin Kamis, (25/8).
Menyikapi hal tersebut, pihaknya bakal mencabut hak-hak tiga KK tersebut sebagai warga Transmigrasi Enggano. Hanya saja masih melalui proses dimana pihaknya mengajukan pada pihak daerah asal warga tersebut dimana tiga KK ini sudah resmi mundur. Hanya saja, untuk diganti atau tidaknya pihak Dinaskertrans BU tetap menunggu pengajuan dari daerah asalnya.
\"Intinya secara administrasi kita data dulu, siapa-siapa saja yang sudah resmi keluar. Masalah penempatan, nanti ada proses pengajuan kembali,\" imbuhnya.
Sedangkan untuk tahun 2016 ini pihaknya juga fokus program transmigrasi di Kecamatan Enggano tepatnya di Desa Malakoni yang berjumlah 50 KK. Diperkirakan program transmigrasi kali ini bakal selesai bulan Oktober mendatang. Dimana dari 50 KK tersebut, 25 KK berasal dari Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat, sedangkan 25 KK dari Kecamatan Enggano sendiri.
\"Sejauh ini juga kordinasi dengan pihak Pemprov Jateng dan Jabar terus kita lakukan. Sedangkan untuk warga Enggano, kini sedang melalui tahap seleksi. Tahapannya sudah mencapai 60 persen, mudah-mudahan Oktober mendatang terpenuhi. Diharapkan bagi yang mendaftar harus mememenuhi persyaratan, intinya punya keluarga terutama istri atau suami,\" demikian Fahrudin.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: