Dilalap Sijago Merah, Toko Manisan Ludes
PASAR MANNA, BE - Warga Simpang Tiga Tugu Rembio, RT 03, Kelurahan Tanjung Mulia, Pasar Manna, Kamis (25/8) dini hari mendadak heboh. Pasalnya disaat warga sedang tidur nyenyak, Toko Manisan, milik Dedi (34) dilalap sijago merah.
Mengetahui api sudah membakar toko tersebut, warga berhamburan keluar rumah. Bahkan sebagian warga, ada yang berusaha merusak paksa pintu toko lantaran berusaha menyelamatkan, isi toko tersebut. Namun usaha warga tidak berhasil. Sebab saat pintu toko berhasil dibuka paksa, api sudah sangat besar, sehingga seluruh isi toko ludes.
Beruntung dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa, sebab korban bersama keluarganya tidak tidur di toko dan sedang berada di Kota Bengkulu. Namun karena segala barang dagangan berupa manisan serta dua unit kulkas, dan 1 TV hangus terbakar, korban diperkirakan mengalami kerugian lebih dari Rp 100 juta.
Ketua RT 03, Suraferi SPd menuturkan, hangusnya toko korban tersebut terjadi kemarin dini hari pukul 02.00 WIB. Dikatakannya, saat itu warga sedang tertidur, lelap. Lalu ada warga yang terbangun lantaran mendengar suara bergemuruh. Kemudian karena penasaran, warga keluar dan mencari sumber suara.
Setelah dicek, ternyata asap tebal sudah keluar dari toko korban. Melihat hal itu, warga langsung berteriak dan dalam waktu sekejap warga sudah ramai di tempat kejadian perkara (TKP) berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Ada sebagian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tidak berselang lama, petugas datang. Namun meskipun tiga unit mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api. Akan tetapi toko korban sudah ludes. Beruntung saat itu api belum sempat merambat ke toko lain.
Padahal toko korban berdempetan dengan toko -toko lainnya. \"Beruntung mobil pemdam kebakaran cepat tiba, sehingga hanya satu toko yang terbakar, sedangkan toko-toko lainnya yang berdempetan di sisi kiri dan kanannya berhasil diselamatkan,\" ujar Suraferi.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Rizqi Akbar didampingi KBO Reskrim, Ipda R Ginting dan Kanit Identifikas, Ipda Jhoni Silaen SH mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan dan keterangan saksi-saksi serta hasil olah TKP, diperkirakan api berasal dari bagian samping toko. Sumber api disebabkan korsleting listrik.
Sebab diketahui kabel yang digunakan di toko tersebut kabel lama, sehingga disaat arus api terus mengalir, isolasi kabel meleleh, sehingga terjadi sambungan pendek. lalu api hasil pertemuan dua kabel berlainan jenis itu membesar dan menghanguskan toko korban berserta isinya.
\"Dari pantauan dan olah TKP, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, Pasalnya kabel yang digunakan masih kabel lama, karena sudah lama isolasinya sudah tidak tahan panas lagi dan muda terbakar,\" terang Jhoni Silaen. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: