Jatropa Buka Kebun Kemitraan 250 Hektar
KOTA MANNA, BE - Manajer PT Jatropa Solution Bengkulu Selatan (BS), Erlan mengatakan, pada tahun 2016 pihaknya akan membangun kebun kemitraan di Desa Tanjung Aur Dua, Pino Raya. Ia menargetkan sebanyak 250 hektar kebun kemitraan tersebut. \"Hak Guna Usaha (GHU) kebun kami ada 1040 hektar, dengan ketentuan harus memiliki kemitraan 20 persen dari luas areal kebun PT, maka kami tetapkan 250 hektar untuk kebun kemitraan,\" katanya saat hearing di kantor Bupati BS, Jum\'at (19/8).
Menurut Erlan, rencana kebun kemitraan tersebut hingga saat ini baru didapat lahan seluas 112 hektar di daerah Ipu Puaran Desa Tanjung Aur Dua yang berbatasan dengan Desa Talang Tinggi, Ulu Manna. Kemudian sisanya masih kekurangan 138 hektar lagi. Sehingga dirinya berharap ada tambahan lahan lagi dari desa tetangga seperti desa Keban Jati,Kayu Ajaran, Simpang Pino dan Lubuk Tapi, kesemuanya dalam kecamatan Ulu Manna. Sebab sambung Erlan dengan adanya kemitraan ini nanti, pihaknya akan bertanggungjawab mulai dari pembersihan lahan, penyediaan bibit dan pupuk hingga panen, sehingga petani cukup menyediakan lahan.
\"Kami masih butuh lahan 138 hektar lagi untuk kemitraan dan kami siap menanggung segala biaya yang dibutuhkan dalam berkebun kelapa sawit bagi petani yang tergabung dalam sistem kemitraan itu,\" terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM menyambut baik rencana PT Jatropa membentuk kebun kemitraan tersebut. Hanya saja, karena kawasan wilayah Kecamatan Ulu Manna dalam rencana tata tuang tata wilayah (RTRW) BS, wilayah serapan air. Nanti akan diwacanakan perubahan RTRW untuk mendukung rencana kebun kemitraan. \"Kita lihat nanti bagaimana perda RTRW BS, jika memungkinkan perluasan areal kebun kemitraan PT Jatropa tidak hanya terpusat pada Desa Tanjung Aur, namun bisa ke desa tetangganya di kecamatan Ulu Manna,\" ujar Gusnan.
Kepala Desa Keban Jati, Subarjo mendukung rencana tersebut. Menurutnya Kecamatan Pino Raya sama kondisinya dengan Kecamatan Ulu Manna, sehingga jika Pino Raya bisa dijadikan kebun sawit, maka Ulu Manna bisa dimanfaatkan untuk perkebunan sawit. Dengan begitu masyarakat Ulu Manna bisa juga berkebun sawit.
\"Kami sangat berharap ada perubahan RTRW agar kecamatan Ulu Manna bisa dijadikan kebun sawit, sebab kondisi Ulu Manna sama dengan Pino Raya yang saat ini sudah menjadi areal kebun sawit,\" cetus Subarto. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: