Gubernur Naikkan Harga Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tapak Tower PLN

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Rencana pembangunan 35 tapak tower transmisi oleh PLN Area Bengkulu masih terkendala pembebasan lahan. Sampai saat ini belum terjadi kesepakatan harga antara pihak PLN dan Masyarakat. Menengahi persoalan tersebut, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti berencana menaikkan biaya ganti rugi pembebasan lahan. \"Kemarin saya sudah instruksikan dalam rapat koordinasi dengan PLN. Itu sedang digodok oleh Dinas biro hukum. Saya kasih target dalam satu minggu sudah dapat,\" tutur Ridwan, ,\" ujar Gubernur Bengkulu Rdiwan Mukti, Selasa (02/08/2016). Disebutkan Ridwan, ganti rugi pembebasan tanam tumbuh untuk satu pohon di Bengkulu sangat rendah dibandingkan dengan provinsi - provinsi tetangganya. Di Bengkulu untuk satu pohon hanya Rp 72 ribu. Sedangkan di Provinsi Sumatera Selatan  Rp 3 juta satu pohon, di Lampung Rp 2,9 juta, di Jambi Rp 3 juta, di Padang Rp 2,5 juta. \"Saya sudah minta Biro Hukum mengambil dari empat provinsi pengapit kita yakni provinsi Lampung, Sumsel, Jambi dan Sumbar. Bikin matriknya, nanti dijejerkan Bengkulu ngambil yang mana,\" katanya, Dengan adanya kenaikan harga ganti rugi lahan tersebut, Ridwan berharap ada kesepakan harga antara PLN dan masyarakat. \"Kalau tanam tumbuhnya naik, kesepakatan dengan masyrakat ada peluang,\" harapnya. (Dil)

Sumber: