Warga Berburu Limbah Kayu di Pantai

Warga Berburu Limbah Kayu di Pantai

KAUR SELATAN, BE - Banjir sungai Sambat beberapa hari terakhir ini mengakibatkan limbah potongan kayu berserakan di kawasan bibir pantai Sambat Kecamatan Kaur Selatan, dan limbah kayu itu dimanfaatkan warga untuk berburu ranting, dahan kayu, hingga pepohonan yang terdampar di bibir pantai tersebut.

“Dari pada tidak dugunakan mendingan ranting-ranting kayu di pingir pantai ini kami ambil, kan lumayan untuk kayu bakar,” Ronia (43), seorang pengumpul limbah kayu di pantai Sambat, Minggu (31/7) kemarin.

Dikatakannya, limbah potongan kayu dan bambu yang berserakan di kawasan bibir pantai Sambat tersebut, setiap hari dipungut untuk bahan kayu bakar memasak nasi dan air. Ia mengaku mencari dahan kayu dipingir pantai ini sering dilakukannya, terutama saat cuaca buruk seperti sekarang ini. Limbah-limbah kayu tersebut naik diatas bibir pantai.

“Limbah kayu ini datang karena banjir disungai Sambat dan masuk Laut, makanya banyak di sini dahan kayu berserakan. Kalau setiap banjir atau cuaca buruk seperti sekarang ini, pasti banyak kayu terdampar di bibir pantai,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Minarti (39), warga sekitar kawasan pantai Samba. Ia mengaku, untung saja limbah potongan kayu dan bambu setiap hari datang, bila tidak, pihaknya akan kesulitan mencari bahan bakar. Dengan adanya kayu berserakan dibibir pantai tersebut ia merasa sangat terbantu.

“Kalau pakai kompor gas terus, ngak keduitan mas. Apalagi sekarang ini tabung gas mahal. Dengan adanya kayu ini kami merasa terbantu, lumayan untuk menghemat pengeluaran,” ujarnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: