Kapolda Bengkulu Larang Panjat Pinang

Kapolda Bengkulu Larang Panjat Pinang

ARGAMAKMUR BE - Kapolda Bengkulu, Brigjend pol Drs M Ghufron MM MSi melarang keras jajarannya untuk mengadakan perlombaan panjat pinang pada 17 Agustus mendatang.

Larangan itu disampaikan Kapolda ketika menjabarkan program seratus hari pertama Kapolri Baru, Jenderal Pol Drs H M Tito Karnavian M A Ph D, di Aula Polres Bengkulu Utara (BU) Kamis (28/7) lalu.

\"Ini juga pesan dari Kapolri, kepolisian tidak boleh menggelar perlombaan panjat pinang yang ditujukan untuk kesenangan masyarakat,\" kata Ghufron dihadapan Kapolres BU, AKBP Andhika Vishnu SIK dan ratusan anggotanya.

Dijelaskan Kapolda, panjat pinang merupakan perlombaan peninggalan zaman penjajahan Belanda yang sengaja dibuat untuk melihat rakyat Indonesia saling menjatuhkan demi meraih kemenangan. Oleh karena itu, ia tidak mau melihat apabila polres-polres yang ada di Provinsi Bengkulu menggelar perlombaan itu dalam perayaan HUT ke-71 Republik Indonesia mendatang.

\"Perlombaan itu sengaja dibuat untuk melihat rakyat Indonesia saling menjatuhkan untuk mencapai puncak batang pinang itu. Jadi, saya harap tidak ada Polres yang menggelar kegiatan itu lagi,\" ujarnya.

Selain itu, Kapolda juga menuturkan, pihak kepolisian yang menjalankan tugasnya melayani masyarakat jangan sampai lupa dengan tugas pokok dan fungsinya. Sebab, dengan itu polisi yang sejatinya sebagai pengayom, menjaga keamanan, ketertiban masyarakat dapat bekerja secara optimal.

\"Polisi dalam menjalankan tugasnya jangan lupa dengan tupoksinya di lingkungan masyarakat,\" imbuhnya. Lanjutnya, salah satu contoh yang menunjukkan kepolisian telah terlupakan dengan tupoksinya adalah peristiwa kericuhan dan mengerikan yang berlangsung di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) beberapa bulan lalu. Oleh karena itu, ia berharap jajarannya tersebut dapat memperbaiki dan meningkatkan lagi kinerjanya dalam menjalankan tugas yang diembannya tersebut.

\"Berkaca pada peristiwa kericuhan di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) lalu, sudah menunjukkan bahwa polisi kecolongan. Jadi, saya harap kita semua bisa mengoptimalkan lagi kinerja sebagai polisi,\" harap Kapolda. (470)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: