Besok, BPJS Gelar Pemeriksaan Kanker Serviks

CURUP, BE - Menyikapi bahayanya penyakit kanker serviks (mulut rahim) yang merupakan kanker mematikan nomor satu di dunia, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Curup akan menggelar pemeriksaan dini kanker serviks yang akan dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Rejang Lebong. \"Tanggal 29 Juli besok, kita akan menggelar pemeriksaan kanker serviks dan kanker payudara,\" ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup, Drs Ardiansyah MM di sela-sela kegiatan sosialisasi deteksi dini kanker leher rahim dan pemberian informasi langsung peserta JKN KIS di ruang Pola Pemkab Rejang Lebong Rabu (27/7) kemarin.

Dijelaskan Ardiansyah, dalam kegiatan mendeteksi dini kanker serviks dan kanker payudara ini BPJS Kesehatan Cabang Curup akan melibatkan tim medis kesehatan dan mendatangkan tim dari Kimia Farma dalam kegiatan esok hari tersebut.

\"Kegiatan ini merupakan kegiatan serentak yang akan dilakukan di seluruh Indonesia dan masuk dalam rekor muri dalam rangka HUT BPJS Kesehatan ke-48,\" jelas Ardiansyah.

Lebih lanjut Ardiansyah menjelaskan, yang boleh mengikuti kegiatan pemeriksaan adalah peserta BPJS Kesehatan yang kartunya masih aktif. Selain itu syarat lainnya yang harus dipenuhi antara lain tidak melakukan hubungan suami istri tiga hari sebelum pemeriksaan. Kemudian tidak dalam kondisi haid dan hamil.

Selain kegiatan pemeriksaan kanker serviks dan kanker payudara, kegiatan tersebut akan diawali dengan senam bersama yang kemudian baru dilanjutkan dengan pemeriksaan. Sementara itu untuk kegiatan sosialisasi yang melibatkan TP PKK Kabupaten Rejang Lebong, Darmawanita, Persit dan Bhayangkari untuk menginformasikan agar peserta JKN KIS mengetahui penyakit kanker serviks dan kanker payudara.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong, Fitri Hertika Hijazi SE yang membuka kegiatan sosialisasi kemarin berharap agar kegiatan pemeriksaan kanker serviks besok bisa dimanfaatkan masyarakat Rejang Lebong yang sudah menjadi perserta BPJS Kesehatan untuk memeriksakan diri.

Menurut Bunda, begitu sapaan akrab Ketua TP PKK Rejang Lebong, pemeriksaan dini harus segera dilakukan. Karena bila terdeteksi awal penanganannya akan lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan pemeriksaan setelah penyakit tersebut sudah masuk stadium 4 dan 5.

\"Pemeriksaan dini harus kita lakukan, jangan sampai pemeriksaan baru dilakukan saat masuk stadium 4 atau lima, karena penanganannya akan lebih susah, oleh karena itu mari kita sama-sama memanfaatkan momen ini untuk melakukan pemeriksaan,\" ajak Bunda.(251)

Sumber: