Dirikan Akademi Komunitas

Dirikan Akademi Komunitas

CURUP, BE- Keseriusan pemerintah daerah membangun pendidikan dilakukan dengan mendirikan perguruan tinggi, sebagai wadah para siswa SMA/SMK dan MA di Rejang Lebong meneruskan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Setelah sukses mendirikan Poltek Raflesia dan STIPER RL, kali ini Pemkab RL berencana mendirikan akademi negeri berbentuk Community College (Akademi Komunitas). Untuk tahap awal, Akademi Komunitas ini akan membuka jenjang pendidikan Diploma Dua (D2) dan kampus pusat berada di SMKN 1 Curup. Program Studi yang diusulkan antara lain, Prodi Pertanian, Perikanan, Peternakan, Otomotif, Elektro dan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Dikatakan Sekretaris Pendiri, Asep Suparman SPi MPd untuk sementara kampus utama masih menumpang di SMKN 1 Curup. Lalu, untuk kegiatan praktik, rencananya untuk Prodi Perikanan dan Peternakan menumpang di SMKN 1 Curup Selatan, Prodi Pertanian di SMKN 1 Bermani Ulu Raya, TIK di SMKN 1 Curup Timur,sedangkan Otomotif dan Elektro di SMKN 1 Curup.Kabar baiknya lagi, jika tidak ada aral melintang, bulan Juni 2012 mendatang, Akademi Komunitas (Community College) akan membuka pendaftaran mahasiswa baru. Sebab, menurut jadwal, 25-26 Mei mendatang adalah penandatangan Surat Keputusan (SK) izin operasional Akademi Komunitas. Untuk saat ini atau sejak 3-13 April nanti merupakan jadwal verifikasi dan penilaian proposal yang masuk ke Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.Untuk penyeleksian Akademi Komunitas yang bakal menerima dana hibah sebesar Rp 4 miliar. Asep menjelaskan, dari 45 kabupaten/kota yang mendapat rekomendasi pendirian Akademi Komunitas ini hanya 20 kabupaten/kota yang akan mendapat dana hibah sebesar Rp 4 miliar tersebut. \"Kalau pendirian Akademi Komunitas-nya mudah-mudahan, 25-26 Mei nanti sudah ditandatangani. Hanya saja, sekarang kita sedang berlomba untuk mendapatkan dana hibah sebesar Rp 4 miliar,\" tandas Asep.Seusai verifikasi dan penilaian proposal tersebut, 23-28 April mendatang dilanjutkan dengan visitasi dan verifikasi lapangan yang dilakukan langsung oleh Dikti Kemendikbud RI. Untuk itu, Asep berharap, peran serta pemerintah daerah dan seluruh stake-holders terkait, sama berjuang agar Kabupaten RL termasuk kabupaten yang akan mendapatkan dana hibah sebesar Rp 4 miliar. \"Visitas dan verifikasi lapangan ini juga nanti akan mensurvei sekolah-sekolah yang akan dijadikan kampus. Sekaligus menyeleksi program studi apa saja yang akan mendapat rekomendasi. Kami juga berharap, peran serta stakeholders terkait, agar rencana pendirian Akademi Komunitas ini berjalan lancar,\" harap Asep.Asep mengatakan, kendati ke depannya RL tidak mendapat hibah sebesar Rp 4 miliar, bukan berarti Akademi Komunitas batal berdiri. Ia menekankan, Asep, Akademi Komunitas akan tetap berdiri dan menerima mahasiswa baru. Menurut jadwal, lanjut Asep, penetapan hasil seleski yakni Akademi Komunitas mendapat izin dan Akademi Komunitas mendapat bantuan persiapan pendiriannya, dijadwalkan 4 Mei. Sedangkan rapat koordinasi pemangku kepentingan pendirian Akademi Komunitas 11-12 Mei. \"Nanti, 18-19 Mei dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara Politeknik dan penyeleanggara Akademi Komunitas,\" pungkas Asep. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: