Bersihkan Sampah, Walikota Bengkulu ‘Terjun’ ke Sungai
BENGKULU, BE – Mencuatnya pemberitaan tentang bertumpuknya sampah di sejumlah titik di kota Bengkulu mencuri perhatian Pemerintah Kota Bengkulu. Walikota Bengkulu H Helmi Hasan melakukan aksi turun ke sungai bersama dengan, TNI, pelajar dan masyarakat umum. Operasi bersih-bersih ini dipusatkan di kawasan Pantai Panjang di belakang Hotel Bougenvile.
Selain itu juga diturunkan 3 unit dumptruk dan 1 unit eksavator untuk membantu mengeluarkan sampah dari sungai dan membuangnya. Sebelumnya, Walikota memimpin apel kebersihan, Jum’at (22/07) pagi di halaman parkir Hotel Bougenvile.
Dari pantauan, Walikota langsung bergerak menuju sungai yang dipenuhi sampah dibelakang Hotel Bougenvile. Selain sampah yang menumpuk, aroma kurang sedap pun menusuk hidung. Akibat sampah yang menumpuk aliran sungai menjadi mampet bahkan banyak sampah yang “nyangkut’’ dibawah jembatan. Dengan kondisi tersebut, Walikota pun tanpa ragu turun langsung ke sungai untuk membersihkan sampah.
Walikota Meradang
Ada beberapa hal yang menjadi latar belakang operasi bersih-bersih ini dilakukan. Salah satunya adalah mencuatnya berita penumpukan sampah tersebut di media sosial. “Saya terima kiriman foto di media sosial mengenai penumpukan sampah,” geramnya. Walikota berasumsi bahwa telah terjadi “miss” antara pemerintah terkecil dengan masyarakat mengenai hal tersebut. Ada struktur-struktur pemerintahan yang kurang peka dan tidak merespon keluhan masyarakat.
Meminimalisir sampah merupakan salah satu dari program 8 tekad Bengkuluku yakni Bengkulu Bersih. Komitmen bersama menjaga kebersihan belum menyentuh kesadaran aparatur dan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga masih ditemukan sampah-sampah yang menggunung disejumlah titik di kota Bengkulu. “Bengkuluku Bersih ini adalah komitmen bersama, ada Pemerintah, TNI,Polri, Pelajar dan masyarkat yang terlibat didalamnya,” katanya.
Kuantitas sampah yang dibuang tidak pada tempatnya menjadi tolak ukur baik atau tidaknya tingkat keimanan secara individu maupun kelompok. Cinta atau tidak masyarakat terhadap kota Bengkulu. Kebersihan kota Bengkulu tidak bisa dibebankan kepada Pemrintah kota Bengkulu saja. Tapi menjadi tanggung bersama setiap pribadi yang merasa memiliki kota Bengkulu. (rls/hms)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: