Maling di 3 Lokasi

Maling di 3 Lokasi

KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress - Aksi kriminalitas di wilayah hukum Polres Kaur, semakin merajalela. Terbukti, dalam malam, Jum’at (13/5), pencurian terjadi di tiga lokasi, yakni toko bangunan di Desa Kepala Pasar milik Neti Sasreda (32), sekolah dasar (SD) 103 Desa Sedaya Baru dan Masjid Jami Asy Syakirin Pasar Palembang Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur.  Akibatnya, sejumlah barang berharga dan celengan raib dibawa pelaku. “Kejadian pencurian di sekolah itu malam, dan baru diketahui pagi tadi saat mau masuk kelas,” kata Kepala SD 103 Heppi Surliani SPd saat membuat laporan ke Mapolsek Kaur Selatan, kemarin. Dari informasi dihimpun BE, peristiwa pencurian itu terjadi Jum’at (13/5) sekitar pukul 02.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Kawanan pencuri itu diduga pertama kali melakukan aksinya itu di toko bangunan di Desa Kepala Pasar.  Dari toko bangunan Sinar Intan ini para pelaku berhasil membawa 4 kaleng cat merk Envi yang disimpan di gudang bangunan.  Setelah berhasil membobol toko tersebut, pelaku kemudian melakukan aksinya di SD 103.  Di sekolah ini para pelaku berhasil membawa sejumlah barang seperti 1 mesin air, 1 unit DVD player  dan 2 unit speaker aktif. Tidak hanya sampai di situ, setelah berhasil membobol toko dan SD itu, pelaku diduga langsung melancarkan aksinya dengan menggasak 3 celengan masjid di Masjid Jami Asy Syakirin. “Kalau celengan masjid dicuri itu baru ketahuan pagi tadi, celengan yang dicuri itu tiga kotak, dua di dalam dan satu diluar. Isi celengan kota masjid itu sekitar 1 jutaan,” ujar H Nuzwar (43) pengurus Masjid Jami Asy Syakirin, kemarin. Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SK melalui Kapolsek Kaur Selatan Iptu Firmansyah SSos, membenarkan jika ada toko, SD dan tempat ibadah diwilayah Kecamatan Kaur Selatan disatroni pencuri.  Untuk pelaku lanjut Kapolsek pihaknya sedang memburu. Namun dirinya tetap mengimbau agar warga lebih meningkatkan peran serta menjaga lingkungan. “Dari hasil olah TKP kawanan pencuri ini masuk toko dan sekolah dengan cara mencongkel pintu menggunakan benda keras. Dengan adanya kejadian ini kita mengimbau warga untuk lebih waspada,” imbaunya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: